Menurut Graham, penggunaan cara kekerasan tidak akan membuat orang-orang Kristen di Amerika Serikat mampu untuk mengekang pengaruh dari program-program televisi sejenis tersebut.
"Apakah ini berarti kita tidak berdaya untuk mengubah kembali gelombang sekularisme dan materialisme yang mengancam untuk menelan kita? Tidak, tentu saja tidak," tegas Graham sebagaimana dilansir christianpost dalam lamannya, Rabu (7/9/2016).
Ayah dari Franklin Graham tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa Allah berdaulat, dan Dia lebih kuat dari semua kekuatan jahat. “Dia juga telah memberi kita hak istimewa doa, dan kita harus berdoa terus untuk kebangunan rohani."
Graham mengingatkan bahwa penonton memiliki tempat yang bisa mempengaruhi pemrograman di sebuah stasiun televisi.
“Biarkan suara Anda didengar. Tulis kepada pihak stasiun televisi jika ada program (mereka) yang menyinggung Anda dan juga kepada perusahaan yang beriklan di program tersebut. Anda mungkin akan terkejut (melihat) reaksi positif mereka," tandas Graham.
Sumber : christianpost.com / Budhianto marpaung