Simposium PGPI, Keluarkan Surat Pastoral Tolak LGBT
Sumber: Jawaban.com

Nasional / 7 September 2016

Kalangan Sendiri

Simposium PGPI, Keluarkan Surat Pastoral Tolak LGBT

daniel.tanamal Official Writer
5111


Organisasi Kristen yang mewadahi gereja-gereja beraliran Pentakosta, Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) akan mengeluarkan sebuah surat pastoral khusus mengenai fenomena Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang kini tengah mewabah di Indonesia dan menjadi sebuah gerakan yang sistematis.

Sebelumnya, surat pastoral tersebut telah dirumuskan dalam Simposium PGPI Pusat yang khusus membahas mengenai fenomena tersebut yaitu “LGBT, dilahirkan, kecenderungan ataukah penyimpangan?” di Aula GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (3/9/2016). Membuka simposium tersebut, Ketua Umum PGPI, Pendeta Jacob Nahuway mengatakan bahwa sebagai umat beriman, harus mempunyai ketegasan dalam hidup, yaitu menyatakan kebenaran karena itu benar dan juga menyatakan kesalahan karena itu salah seperti yang Firman Tuhan katakan, salahsatunya termasuk adalah LGBT yang merupakan sebuah bentuk penyimpangan seksual. "Aliran Pentaskosta musti muncul untuk mempertahankan keilahiannya," kata Jacob.

Sementara itu ketua PGPI DKI Jakarta, Pendeta Jason Joram Balompapueng menyatakan bahwa simposium ini diadakan sebagai respon atas merebaknya fenomena LGBT, terutama tanggapan dan pernyataan pro-kontra dari kalangan umat di sosial media. Jason melihat bahwa sudah sejatinya kalangan di aliran Pentakosta untuk bersikap secara bulat dan tepat agar umat tidak bingung untuk menyikapainya.

"Kita tidak mau memberikan pernyataan sikap pastoral tanpa dasar yang jelas. Tidak hanya mengumpulkan BPH lalu memutuskan membuat surat pastoral, tidak demikian. Karena menyangkut banyak orang bahkan sampai merambah keluar gereja dan agama lainnya," jelas gembala GBI Semper ini kepada jurnalis, di ruang pertemuan GBI Mawar Saron.

Hasil dari simposium ini nanti akan digunakan sebagai acuan perumusan surat pastoral kepada seluruh umat yang berada di bawah naungan PGPI mengenai LGBT. Selain itu, surat pastoral ini juga akan diteruskan kepada pemerintah Indonesia secara resmi, dimana perilaku LGBT harus dilarang, namun setiap pribadinya tentu harus tetap dikasihi secara penuh.

Menurut Jonson yang juga bendahara PGPI Pusat, PGPI juga akan memberikan sikap resmi kepada pemerintah  sebagai bahan keputusan melarang prilaku LGBT ini di Indonesia. Meski demikian  PGPI tetap mengasihi orang LGBT.

“Menurut kami orangnya harus dibina karena Tuhan Yesus mengatakan bahwa Allah mengasihi orang berdosa tetapi harus membenci dosa. Prilaku dan penyimpangan inilah yang harus dilarang,” tegasnya mencoba “mengoreksi” sikap PGI beberapa waktu lalu yang menuntut pemerintah menghormati kalangan LGBT .

Seperti diketahui, sebagai oraganisasi aras gereja,  PGPI termsuk salah satu yang besar karena  mempunyai 83 sinode dengan perkiraan 48.000 gereja dengan jumlah 13,5 juta anggota jemaat. PGPI adalah representasi aspirasi umat Kristen Pentakosta di Indonesia yang sejajar dengan PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) dan PGLII (Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia).


Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami