Pendiri sekaligus
CEO Facebook, Mark Zuckerberg menggelar kunjungan ke Vatikan, Italia pada Minggu, 28 Agustus 2016. Sehari setelah tiba, Mark bersama istrinya
Priscilla Chan menggelar pertemuan dengan pemimpin gereja Katolik Paus Fransiskus di kediamannya di Santa Marta, Vatikan.
Pertemuan ini
berisi agenda pembahasan soal penggunaan teknologi komunikasi untuk mengentaskan
kemiskinan. Sesaat setelah perbincangan tersebut, Mark lalu menghadiahi paus sebuah
miniatur Aquila, pesawat bertenaga surya yang bisa digunakan sebagai jaringan pemancar
internet. Hadiah istimewa itu merupakan tanda kenangan pertemuan yang mereka gelar tersebut.
“Kami mengatakan
kepadanya, betapa kami mengagumi pesan berkat dan kelembutan hatinya, dan bagaimana
dia menemukan cara-cara baru dalam berkomunikasi dengan orang-orang berbeda keyakinan di seluruh dunia,” tulis Mark di akun Facebooknya.
Di mata Mark
Zuckerberg, pemimpin gereja Katolik tersebut adalah sosok yang begitu hangat dan
murah hati. Selain itu, dia juga memiliki kepedulian yang besar terhadap banyak
orang. Itu sebabnya Mark tertarik membahas tentang kemungkinan besarnya peluang
komunikasi terhadap pengentasan kemiskinan dan media untuk menyampaikan pesan
harapan bagi semua orang. Mark dan Priscilla yang beberapa waktu telah memutuskan
untuk menyumbangkan 90 % dari kekayaan mereka untuk mengentaskan kemiskinan dan
kesehatan menilai penting sekali mendiskusikan peran besar teknologi bersama paus.
Kendati bukan
merupakan bagian dari generasi melek internet. Namun Paus Fransiskus adalah
sosok yang terbuka dengan perubahan dan perkembangan jaman. Dia bahkan pernah menyampaikan
bahwa internet sebagai ‘hadiah dari Tuhan’ karena berperan besar dalam menciptakan
‘persatuan dan solidaritas’. Atas keterbukaan itulah, Paus melakukan terobosan besar dengan menjalankan strategi komunikasi digital untuk pertama kalinya di
Vatikan. Dia dipuji sebagai pengguna Twitter paling berpengaruh di antara pemimpin
dunia. Dan tak ketinggalan, paus bahkan secara resmi meluncurkan akun Instagram-nya sejak bulan Maret 2016
lalu dan telah memiliki sekitar 3 juta pengikut.