Sadis! Pasukan Bersenjata Iran Tangkap 11 Umat Kristen Saat Ibadah

Internasional / 26 August 2016

Kalangan Sendiri

Sadis! Pasukan Bersenjata Iran Tangkap 11 Umat Kristen Saat Ibadah

Lori Official Writer
4973

Pasukan bersenjata Iran menangkap 11 orang Kristen saat sedang melakukan ibadah di sebuah gereja di kota Isfahan pada 12 Agustus 2016 silam. Seorang saksi mata menjelaskan, mereka ditangkap oleh sekelompok pasukan bersenjata dan dipaksa masuk ke mobil. Para pelaku juga menyita buku-buku Kristen dari gereja.

Menurut laporan dari Dewan Nasional Bidang Pertahanan Iran, status para korban masih belum diklarifikasi oleh pemerintah Iran.

Sementara di Natal tahun lalu, agen Intelijen dan Keamanan Iran (MOIS) juga menangkap sekelompok orang Kristen yang tengah merayakan hari besar keagamaan tersebut di sebuah gereja di kota Shiraz. Mereka menggerebek gereja, menggeledah, dan menyita satelit elektronik dan barang-barang pribadi lain.

Terkait penganiayaan besar ini, sebanyak 80 gereja Amerika dan Inggris memberikan dukungan perlawanan terhadap perlakuan keji yang dialami kaum minoritas di Iran. Hampir semua dari gereja menyerukan pandangan yang sama bahwa penindasan terhadap kaum minoritas di Iran semakin memburuk sejak presiden Hassan Rouhani menjabat.

“Dengan keadaan seperti ini, kita memanggil semua negara-negara Barat untuk mempertimbangkan situasi perlakuan terhadap Hak Asasi Manusia di Iran. Khususnya situasi menyakitkan yang dialami umat Kristen dan penindasan yang mereka terima,” terang seorang pemimpin gereja dalam pernyataannya.

Dia menyerukan untuk meningkatkan syarat kerjasama dengan negara tersebut dengan menghentikan penindasan dan pembunuhan terhadap umat Kristen.

Keberadaan kaum minoritas di Iran semakin terancam sejak timbulnya protes besar akibat ketidakpuasan rakyat kepada rezim pemerintahan Rouhani. Data terbaru saat ini memperkirakan bahwa umat Kristen Iran mencapai 1 juta jiwa.

Sumber : Christiandaily.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami