Aktor pemeran
Yesus dalam film terbaru ‘Ben-Hur’, Rodrigo Santoro belum lama ini mendapat berkat
khusus dari Paus Fransiskus. Momen pertemuan bersama paus ini merupakan sesuatu yang spesial bagi Santoro.
Pemberkatan
khusus ini dia terima saat sedang menghadiri acara mingguan kepausan di Italia pada
15 April 2016 lalu. Momen istimewa ini ditanggapi produser Ben-Hur, Roma Downey dan Mark Burnett sebagai berkah bagi mereka.
“Secara pribadi
Paus Fransiskus memberkati Rodrigo Santoro. Itu adalah saat yang luar biasa baginya, dan bagi kami,” ucap Downey, seperti dikutip dari Chatolic News Service.
Downey juga
memuji lakon aktor Brasil itu sebagai Yesus di Ben-Hur. Karena dianggap jauh
lebih baik dibanding saat dibawakan oleh Claude Heater di versi film
sebelumnya. “Dia membawa sebuah kekuatan yang lembut sekaligus sebuah peran
yang indah. Yesus lebih dari kehadiran seorang raja. Dia tidak diartikan sebagai pribadi yang kehadiran-Nya bisa dilihat dan dirasakan,” terangnya.
Ditanya
soal perannya sebagai Yesus, Santoro mengaku harus mempersiapkan peran epik dengan
matang. Untuk itulah dirinya harus melakukan riset dari berbagai film dan membaca
isi Alkitab Perjanjian Baru. “Kta berbicara tentang karakter yang lebih besar dari
kehidupan. Aku meneliti banyak film, karya sastra, lukisan, injil dan yang saya
temukan adalah satu poin yang saling menyatu, yang pada dasarnya berkenaan dengan
semua isi hatinya, kasih…dia adalah sosok manusia yang penuh kasih,” ucap Santoro.
Kasih
adalah tema yang masuk akal dimunculkan saat menampilkan sosok Yesus. Pencarian
ini pula yang membuat aktor yang bermain di Love Actually ini mencoba menampilkan
kasih yang serupa, sebuah kasih yang tak berkesudahan.
Meski
begitu, Santoro mengaku tidak mudah membawakan peran ini. Sebab dia mengaku begitu
terbatas sebagai manusia. “Itu adalah perjalanan keintiman, spiritual, mengubahkan,
menginspirasi dan tak terlupakan. Dan saya hanya melakukannya dengan hati,” terangnya.