Wah, Ada Bentuk Baru Diskriminasi terhadap Umat Kristen di Nigeria
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 20 August 2016

Kalangan Sendiri

Wah, Ada Bentuk Baru Diskriminasi terhadap Umat Kristen di Nigeria

daniel.tanamal Official Writer
3245

Sebuah bentuk baru diskriminasi terhadap umat Kristen di Nigeria diungkapkan oleh Uskup Charles Hammawa, seorang pemimpin Keuskupan Jalingo, di wilayah Timur Nigeria. Menurutnya saat ini serangan teror dilakukan bukan melalui tentara, melainkan melalui para penggembala ternak, yang disebut sebagai kaum Fulani.

"Saya curiga jihad mengambil bentuk baru, karena sekarang ada bentrok antara gembala dan petani. Memang aksi tersebut tidak seekstrem Boko Haram, tapi menurut saya itu adalah bentuk kekerasan yang lain yang dapat kita lihat di sini," katanya, dilansir Catholic News Agency, Kamis (11/8).

Dirinya mengambil contoh serangan terbaru yang dilakukan Fulani terhadap para petani Kristen di desa Kaduna, Nigeria. Serangan ini menewaskan 13 petani yang juga anggota jemaat dari tiga gereja. Hammawa melihat kasus ini bukan kejadian biasa, karena dirinya melihat ada usaha untuk mengambil alih tanah. Selain itu Hammawa menyebut ada beberapa kelompok yang memberi pembiayaan kepada Fulani, terutama akses terhadap persenjataan canggih.

Dirinya juga menilai pemerintahan Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari saat ini sangat lambat dalam memberantas dan mengusut kasus tersebut, meski demikian dia menghargai perhatian pemerintah Nigeria dalam kasus tersebut. "Saya berharap pemerintah cepat untuk membuat laporan pelanggaran HAM, dan mengambil tindakan nyata untuk memerangi ekstremisme," tambahnya.

Daerah Jalingo adalah kawasan yang dihuni hampir 2,3 juta penduduk. Persentase perbandingan penduduk Kristiani dan Muslim disini hampir seimbang. Sementara penduduk yang menganut agama lokal kurang dari sepuluh persen. Saat ini, menurut Christian Association of Nigerian Americans (CANAN), jumlah umat Kristen yang dibunuh di Nigeria oleh gerombolan teroris mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan 2015.


Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami