Umat beragama di New York bersatu padu mengutuki peristiwa pembunuhan terhadap dua pria Muslim di kota Queens pada Sabtu, 13 Agustus 2016 lalu. Kedua korban ditemukan tak lagi bernyawa setelah melakukan ibadah di sekitar Ozone Park.
Peristiwa pembunuhan
tersebut belum bisa dipastikan sebagai tindak kekerasan berbasis agama. Meski
begitu, sejumlah kelompok lintas agama yang terdiri dari lembaga keagamaan Yahudi,
Kristen dan Muslim menyampaikan dukungan kepada keluarga korban dan mengutuki pelaku pembunuhan tersebut.
“Atas nama koalisi
multi-agama secara luas lebih dari 120 organisasi di seluruh New Jersey, kami begitu
sedih atas pembunuhan berdarah dingin kemarin atas Imam Maulana Akonjee dari Masjid
Al Furqan Jame di Queens, New York dan asistennya Tuan Thara Uddin,” demikian dalam pernyataannya.
Sementara organisasi
keagamaan dari Yahudi menyampaikan bahwa mereka mengutuk keras pelaku. “Kami sangat
sedih atas pembunuhan ganda berdarah dingin kepada pemimpin agama tersebut.
Kami turut berduka buat keluarga korban, kepada jemaat mereka dan kepada
orang-orang Bangladesh di New York,” kata pemimpin lembaga ini, Robert Silverman.
Dia juga menyampaikan
bahwa mereka dan umat beragama di New York bersedia memberikan dukungan untuk proses
pemulihan keadaan. Mereka juga meminta agar pelaku pembunuhan brutal ini segera diadili sesuai dengan perbuatannya.
Sesuai dengan perkembangan informasi, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku yang diidentifikasi bernama Oscar Morel (35) pada Minggu (14/8). Dia bahkan telah melewati proses peradilan kedua di pengadilan Queens.
Sumber : Christiandaily.com/jawaban.com/ls