Ini Alasan Penting Mengapa Harus Investasikan Uang Pada Pengalaman Bukan Barang

Tentu setelah bekerja keras dan menyisihkan uang untuk ditabung, tentu Anda ingin menggunakannya dengan sebaik mungkin. Hampir semua orang, bahkan yang kaya raya sekalipun ingin uang yang mereka miliki bisa memberikan hasil yang maksimal, terutama bisa berdampak positif terhadap hidup mereka, salah satunya adalah memberikan kebahagiaan. 

Seorang profesor bisdang psikologi dari Cornell University yang telah melakukan penelitian selama 20 tahun tentang uang dan kebahagiaan membuat sebuah kesimpulan penting : Jangan gunakan uang Anda untuk membeli benda. Masalah yang muncul dengan benda adalah kebahagiaan yang muncul dari memiliki benda itu akan memudar dengan cepat. Ada tiga alasan penting mengenai hal ini: 

1. Kita cepat terbiasa dengan hal baru. Apa yang sebelumnya indah dan menarik dengan cepat berubah menjadi hal biasa. 

2. Kita terus menaikkan standar. Barang baru akan membawa kita kepada harapan yang baru. Ketika kita sudah terbiasa dengan barang yang kita beli, kita ingin memiliki sesuatu yang lebih baik dari yang kita miliki itu. 

3. Iri hati yang diam-diam muncul. Kita mungkin tidak mengakui bahwa kita iri dengan orang lain, namun seringkali tanpa sadar, kita membandingkan diri dengan rekan kerja, sahabat atau tetangga kita. Saat seseorang memiliki hal baru, kadang terbersit keinginan untuk memiliki hal yang sama atau bahkan yang lebih baik dari milik orang itu. 

Jadi jika demikian, jika kita membeli barang baru untuk merasakan kebahagiaan, maka siklusnya tidak akan pernah habis dan kita tidak akan pernah mengalami kebahagiaan yang sejati itu. 

"Satu musuh dari kebahagiaan adalah adaptasi," demikian ungkap Gilovich. "Kita membeli barang-barang untuk membuat kita bahagia, dan kita berhasil. Tetapi hanya untuk sebentar saja. Barang baru awalnya akan membuat kita bergairah, namun kemudian kita terbiasa dengan hal itu."

Jadi investasi pada barang yang kita bisa lihat, rasa dan pegang bukan lagi sesuatu yang berarti, karena dampaknya terhadap kepuasan dan kebahagiaan hanyalah sementara. Lalu, apakah ada hal lain yang lebih berarti dari benda?

Kekuatan sebuah pengalaman 

Gilovivh dan rekan-rekannya menemukan bahwa pengalaman memberikan kebahagiaan yang lebih tinggi dari benda. Mengapa:

1. Pengalaman menjadi bagian dari identitas Anda. Diri kita tidak diukur dengan apa yang kita miliki, tetapi akumulasi dari apa yang kita lihat, kita lakukan dan dimana kita pernah berada. Itulah sebuah pengalaman. Contohnya seperti ini: Membeli sebuah iPhone 7 tidak akan mengubah apapun dalam hidup Anda, namun mengambil waktu liburan dan mengajak orang terkasih untuk berlibur pasti akan memberikan dampak positif dalam hidup Anda. 

2. Membandingkan diri akan berdampak kecil terhadap pengalaman Anda. Kita jarang membandingkan pengalaman kita berlibur dengan orang lain. Ukuran sebuah pengalaman apakah Anda menikmati sepenuhnya pengalaman tersebut atau tidak. Jadi ukuran Anda tidak bisa dibandingkan dengan ukuran teman atau sahabat Anda. 

Menginvestasikan uang dalam bentuk pengalaman bukan hanya terbatas pada liburan, namun sesuatu yang membangun hidup Anda dan juga orang lain, seperti : pengembangan diri atau kursus, seminar, kegiatan sosial, dan juga kegiatan yang membangun pengalaman spiritual. 

Kehidupan ini berjalan dengan cepat, dan apa yang telah berlalu bisa sangat bernilai dalam sebuah kenangan. Bagaimana cara Anda menggunakan uang Anda juga akan berdampak pada hidup Anda, apakah Anda memakai uang hanya untuk sekedar memupuk kekayaan secara materi, atau menggunakannya untuk membangun diri Anda dan sesama sehingga bisa berdampak bukan pada hari ini saja namun juga kekekalan. 

Sumber : Forbes | Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles