Kalangan Sendiri
-
Share:
Gereja Ini Didemo Karena Sering Dukung Komunitas Muslim
daniel.tanamal Official Writer
2820
Salah satu Gereja Anglikan di New South Wales Australia, Gosford, didatangi tamu tak diundang yang mengagetkan jemaat setempat. Tamu tak diundang itu adalah demonstran sayap kanan yang menerobos masuk dengan menggunakan atribut Muslim dan meneriakkan slogan-slogan anti-Islam.
Gembala setempat, Pastor Rod Bower mengatakan bahwa aksi yang meresahkan itu terjadi karena demonstran yang menamakan diri sebagai Partai untuk Kebebasan tersebut tidak menyetujui langkah dari Gereja Gosford yang kerap menyebarkan pesan-pesan pro-imigrasi dalam spanduk di setiap ibadah. "Hal ini terjadi hanya karena kami mendukung komunitas muslim. Padahal kami mencoba membangun sebuah jembatan," kata Bower, dirilis Australian Broadcasting Corporation (ABC).
Dirinya juga menyatakan bahwa aksi itu merupakan sebuah terror tersendiri bagi jemaatnya yang saat itu hadir dan juga secara keseluruhan. Bower mengatakan aksi tersebut merupakan tindakan tidak terpuji dan merupakan penghinaan terhadap rumah ibadah. “Jemaat kaget, dan beberapa diantaranya cukup trauma. Mereka datang ke tempat suci ini, dengan melanggar wilayah yang selalu digunakan umat Kristen untuk berbagi kasih, dan mereka justru membawa kebencian ke sini, hal itu adalah pelanggaran berat,” tukasnya.
Demostran berjumlah 10 orang tersebut datang menerobos masuk sambal meneriakan kata-kata protes terhadap kaum Muslim, bahkan melakukan peragaan yang melecehkan tokoh agama juga ditujukan kepada jemaat gereja itu. Menurut media setempat, demonstran ini memiliki hubungan dengan Partai One Nation yang mendukung kebijakan anti-imigrasi.
Pihak gereja sendiri telah meminta kepolisian untuk bergerak menyelidiki aksi tidak terpuji yang mereka sebut sebagai tindakan rasisme ini. Sementara itu Partai One Nation buru-buru menyatakan bahwa pihaknya tidak ada kaitan dan hubungannya dengan Partai untuk Kebebasan juga setiap tindak-tanduknya.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
