Sambut HUT RI, GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Ibadah di Depan Istana
Sumber: Twitter.com/BonaSigalingging

Nasional / 15 August 2016

Kalangan Sendiri

Sambut HUT RI, GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Ibadah di Depan Istana

Lori Official Writer
3458

Lebih dari seratus jemaat GKI Yasmin Bekasi dan HKBP Filadelfia Bogor berkumpul di depan istana pada Minggu, 14 Agustus 2016. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kedua gereja protestan ini melakukan ibadah bersama menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia tanpa gedung ibadah yang sah.

Dengan penuh hikmat, jemaat menyanyikan pujian bagi Tuhan dan berdoa bagi Indonesia. Bendera Merah Putih yang berdiri tegak di hadapan jemaat menjadi saksi bisu perjuangan kedua gereja ini memperoleh kemerdekaan sepenuhnya. Ini adalah tahun keempat sejak gedung gereja resmi mereka disegel oleh pemerintah daerah.

“Ibadah Minggu ini diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan (yang jatuh pada 17 Agustus),” ucap Pendeta Santi Manurung dari GKI Yasmin, seperti dikutip dari Jakarta Post.

Pendeta Santi juga menegaskan, kedua gereja ini akan terus berjuang untuk mendapatkan kembali gedung gereja mereka. “Kami akan terus lakukan (peribadatan di depan istana),” lanjutnya.

Pendeta HKBP Filadelfia, Erwin Marbun mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia seharusnya berkaitan dengan kemerdekaan warganya. Dan dalam hal ini, kebebasan beragama harus menjadi bagian dari seluruh rakyat Indonesia.   

Selain jemaat gereja, ibadah itu juga dihadiri oleh sejumlah kelompok dari Ahmadiyah, Syiah dam Budha. Mereka hadir untuk mendukung perjuangan kedua gereja ini. Husna yang merupakan penganut Ahamadiyah mengatakan bahwa dirinya akan berjuang untuk kebebasan beragama dan memberantas diskriminasi agama minoritas di bangsa ini.

Senada dengan itu, Taqi seorang penganut Syiah mengatakan bahwa kelompok minoritas yang tidak mendapat tempat untuk melakukan ibadah dan berdoa di rumah ibadah mereka sendiri, harus bersatu mendesak pemerintah untuk mengakhiri diskriminasi terhadap kaum minoritas.

Sejak rumah ibadah kedua gereja ini disegel, para jemaat terpaksa melakukan ibadah secara bergantian di rumah-rumah jemaat.

Sumber : Jakarta Post/Kompas/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami