Gawat, Tunjangan Hari Tua Umat Kristen Di Tiongkok Terancam Dipotong!
Sumber: GettyImage

Internasional / 11 August 2016

Kalangan Sendiri

Gawat, Tunjangan Hari Tua Umat Kristen Di Tiongkok Terancam Dipotong!

Mega Permata Official Writer
8755

Sebuah badan lokal Tiongkok mengumumkan bahwa umat Kristen yang menikmati keuntungan dari tunjungan kesejahteraan akan ditarik kembali dengan pengecualian mereka mau berhenti beribadah ke gereja, seperti dilansir Christiantoday.com, Rabu (10/8).

Diketahui dari China Aid melaporkan bahwa pihak berwenang dari provinsi Guizhou telah membuat pengumuman tersebut sejak tanggal 2 Juli. Seorang anggota gereja rumah memberitahukan pada organisasi yang bertempat di Texas bahwa para pejabat mengatakan mereka akan menarik kesejahteraan atau jaminan hari tua dari orang-orang Kristen.

“Sekarang, negara meminta pemerintah kota-kota dan desa-desa untuk para orang percaya menandatangani (jaminan) yang menyatakan bahwa jika mereka berkumpul lagi, maka kesejahteraan mereka akan dipotong,” kata sumber setempat.

Ancaman ini bukanlah pertama kalinya yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok kepada kaum minoritas. Sebelumnya pada bulan September 2014, tiga lusin umat Kristen dari Miao ditahan dan sejak itu tidak menerima tunjangan kesejahteraan. 

Pemerintah Tiongkok telah mengambil tindakan keras kepada agama khususnya terhadap kaum minoritas yaitu Kristen dimana telah mengalami pertumbuhan dramatis dalam negara komunis itu. lebih dari 1.500 gereja telah dihancurkan dan sebagian salib-salib gereja dicopot dan dimusnahkan di provinsi Zhejiang selama tiga tahun terakhir. Selanjutnya, pendeta dan pengacara yang menentang kampanye telah dipenjara.

Bulan lalu, orangtua yang menghadiri  gereja rumah di Guizhou mengatakan bahwa mereka tidak akan berhenti membawa anak-anaknya beribadah di gereja walau mereka tidak akan diizinkan mengikuti perkuliahan atau akademi militer di negaranya sendiri. Selain itu, siapa saja yang membawa orang yang belum dewasa ke gereja, mereka akan digugat.

Dalam undang-undang Tiongkok menyebutkan melarang anak dibawah usia 18 tahun menerima pendidikan agama dan bahkan oleh gereja yang resmi diakui oleh pemerintah Tiongkok. 

Sumber : ChristianToday/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami