Anak Kesusahan Mengerjakan PR? Coba Tips Seru Ini

PR (Pekerjaaan Rumah) atau tugas sekolah memang dimaksudkan untuk para siswa dapat mengulang dan belajar kembali seperti yang diajarkan di sekolah sebelumnya tetapi tak banyak PR malah membuat jenuh anak-anak di rumah, dan hal ini masih menjadi perbincangan orangtua untuk sekolah tidak memberikan pekerjaan rumah. 

Nah, untuk itu orangtua harus tetap membantu anak-anak Anda yang memang jenuh atau kesulitan berkonsentrasi saat mengerjakan PR. Kita sering melihat saat menyuruh mereka mengerjakan PR, mereka terlihat ogah-ogahan mengambil buku, membukanya, dan begitu juga saat mengerjakan soal-soal. Dengan demikian Anda harus membuat pekerjaan rumah itu menjadi sesuatu tugas yang menyenangkan bagi anak-anak Anda. Berikut tips membuat waktu mengerjakan tugas PR lebih menyenangkan bagi anak-anak Anda:

Pertama, Bekerja bersama dan mendampinginya

Dengan menyuruh mereka mengerjakan PR tidak lah cukup membantu. Cara pertama membuat waktu belajar atau mengerjakan PR menjadi menyenangkan adalah bekerjasama dengan anak-anak Anda. Tidak berarti Anda mengerjakan tugasnya ya, hanya saja Anda dapat menggunakan waktu ini untuk menjalani tanggung jawab Anda sebagai orangtua dengan mendampingi. 

Contoh lain, disela-sela mendampinginya Anda juga bisa mengerjakan tugas pekerjaan kantor bersamaan dengan mereka yang mengerjakan PR-nya. Dengan begitu mereka juga bisa ikut fokus karena ada teman belajarnya dan tak merasakan seolah-olah mereka dihukum.

Kedua, Ciptakan lingkungan yang menyenangkan

Menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mendukung mereka agar mau mengerjakan tugas PR salah satunya dengan membuat meja belajar atau ruang belajar mereka semenarik dan senyaman mungkin. Hiasi ruangan atau meja belajarnya dengan desain, warna-warna cerah kesukaan mereka. Dengan begitu membuat mereka lebih semangat dan tidak membosankan saat mengerjakan tugas PR-nya. Hindari mengajak anak Anda belajar di tempat tidur atau ruang keluarga yang memang bisa mengganggu pikiran mereka. 

Ketiga, Menerapkan sistem penghargaan dan membuat grafik kemajuan

Menyiapkan sistem penghargaan atau reward untuk dipakai sebagai penyemangat anak-anak Anda dapat membantu membuat waktu belajar lebih menyenangkan dan tidak terlihat sebagai tugas yang berat. Misalnya, bila setiap tugas PR selesai dengan tepat waktu maka akan mendapatkan bintang dan menaruhnya di grafik PR. Dan bila mendapatkan bintang melebihi target dalam seminggu maka berhak mendapatkan penghargaan seperti waktu bermain game kesukaan, jalan-jalan ke taman bermain, menonton film kesukaan, mendapatkan es krim atau mendapatkan mainan baru. Tapi pastikan anak-anak Anda paham mengenai gambaran dari pengertian nilai atau tingkat yang bagus demi kesuksesan masa depannya, jadi jangan sampai terjebak bahwa mereka hanya sebatas atau semata-mata belajar untuk mendapat bayaran.

Keempat, Memainkan permainan edukasi

Anda bisa mengubah tugas pekerjaan rumah yang sebenarnya menjadi sebuah permainan. Misalnya, jika anak Anda sedang mempelajari kosa kata, Anda bisa membuatkan kata-kata di sebuah kartu dan bermain pencocokan kata. Lalu, jika anak Anda belajar matematika, Anda bisa menggunakan permen-permen kecil untuk mengganti angka-angka. 

Sumber : berbagai sumber/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles