Kehilangan Pekerjaan Dan Harus Persepuluhan? Ini Jawaban Billy Graham

Finance / 29 July 2016

Kalangan Sendiri

Kehilangan Pekerjaan Dan Harus Persepuluhan? Ini Jawaban Billy Graham

Mega Permata Official Writer
29462

Apakah Tuhan akan marah bila umat-Nya berhenti memberikan persepuluhan pada gereja mereka karena mereka kehilangan pekerjaan atau karena mereka sedang krisis? Dilansir dari Christianpost.com, Seorang wanita bertanya kepada penginjil Billy Graham dikarenakan ia dan suaminya berpikir untuk tetap memberikan persembahan kepada gereja mereka setelah sang suami diberhentikan dari pekerjaannya dan sementara bekerja sebagai paruh waktu.

Kemudian Billy Graham pun menjawab dengan yakin bahwa dalam jumlah sekecil apapun dari pemberian akan tetap diterima karena persepuluhan dan amal tidak harus dilihat sebagai “Cara untuk membuat Tuhan senang dengan kita.”

Wanita itu bertanya kepada Billy Graham, “Kami sedang kesulitan semenjak suami saya kehilangan pekerjaan dan hanya bisa bekerja paruh-waktu. Apakah Tuhan masih mengharapkan kita untuk memberikan sesuatu pada gereja kami? Saya tidak ingin Tuhan marah pada kami, tetapi uang kami benar-benar menipis sekarang dan saya tidak bisa melihat bagaimana kita dapat memberikannya,” tanyanya.

Lalu Graham menjawabnya, “Lihatlah, tidak peduli seberapa kemurahan hati kita, kita tidak boleh memberi dengan kita berpikir kita membeli nikmat Allah; apalagi mendapat bayaran keselamatan kita. Keselamatan kita datang hanya melalui Yesus Kristus, oleh karena kematian dan kebangkitan-Nya telah memberikan keselamatan kita dan sekarang menawarkan kepada kita sebagai hadiah gratis.”

Graham menambahkan, “Pemberian harus berasal dari kasih kita kepada Allah dan pekerjaan-Nya daripada upaya untuk menjilat Allah. Kemudian mintalah kepada-Nya untuk membantu Anda menanggapi kasih-Nya dalam cara apapun termasuk persembahan Anda. Meskipun jika itu hanya berjumlah kecil, berikanlah sesuatu dan percaya kepada Tuhan untuk menggunakannya demi kemuliaan-Nya,” kata Graham.

Tuhan bukan Allah yang pemarah, Ia adalah Allah yang penuh kasih dan penuh perhatian. Tuhan tidak sampai hati melihat anak-anak-Nya berkecil hati. Tuhan tidak melihat materi tetapi Ia melihat isi hati dan kerendahan hati kita. 

Sumber : Christian Post/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami