World Youth Day yang akan digelar Selasa (25/7) di Krakow, Polandia hingga ditutup dengan misa di hari Minggu (31/7), Paus Fransiskus menitipkan pesan ‘persaudaraan dan beriman’, untuk persiapan dan kelancaran dari acara doa dan pujian yang diselenggarakan anak muda Katolik.
Seperti dilansir Christiantoday.com, Paus Fransiskus mengatakan ia ingin bertemu dengan bangsa Polandia tercinta, sebagai negara pendahulu yang memulai tradisi World Youth Day, oleh Saint John Paul II. Acara tersebut berlangsung setiap tiga tahun dan Rio sebagai kota terakhir.
Paus Fransiskus juga menggugah video di pope2016.com, mengatakan, “Kepada anak-anak muda Polandia, saya tahu Anda sekarang telah mempersiapkan, terutama pada doa-doa Anda untuk pertemuan besar ini di Krakow. Saya berterimakasih atas apa yang telah Anda lakukan, dan kasih yang telah Anda berikan. Sekarang saya merangkul dan memberkati Anda.”
Paus melanjutkan, “Saya sangat tidak sabar bertemu dengan Anda dan memberikan dunia sebagai tanda harmoni yang baru dari berbagai ras, bahasa, bangsa dan budaya, tetapi semua bersatu dalam nama Yesus yang merupakan Wajah Kasih.”
Selain itu Paus juga memuji ketekunan dari Polandia selama melewati krisis dan cobaan selama bertahun-tahun ‘melalui kekuatan iman’. Paus berkata, “Itulah sebabnya Saint John Paul II menunjukkan perhatian besar seperti kepada pasangan, pasangan muda yang telah menikah dan pada semua keluarga. Terus lanjutkan perjalanan ini.”
Diharapkan sebanyak dua juta anak muda Katolik datang ke Krakow untuk merayakan World Youth Day (Hari Pemuda Dunia) bersama Paus Fransiskus, yang akan menutup perjalanannya di Polandia dengan mengunjungi pemakaman Auschwitz-Birkenau Nazi.
Sumber : ChristianToday/Jawaban.com