Terancam Digusur, Gereja GMIM ini Akan Melawan
Sumber: Istimewa

Nasional / 20 July 2016

Kalangan Sendiri

Terancam Digusur, Gereja GMIM ini Akan Melawan

daniel.tanamal Official Writer
3128

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) jemaat Kanisah Boulevard, Sario Kota Baru (Sakobar) menyatakan akan melawan setiap ancaman penggusuran terhadap gedung gereja yang mereka pakai untuk beribadah.
Panglima Panji Yosua, Brian Waleleng SH menyatakan telah menginstruksikan seluruh anggota di 900-an jemaat, 100 wilayah dan 8 rayon se-GMIM untuk merapatkan barisan.

"Dengan kasih, kami menyatakaan sikap dengan satu kata, lawan! Sesuai hukum, GMIM Kanisah Boulevard diizinkan berdiri oleh Pemkot Manado pada 1992 berdasarkan permohonan BPS GMIM di zaman Ketua Sinode Pdt WA Roeroe dan Sekum Pdt Nico Gara," katanya. Lahan tersebut dulunya pasir saat direklamasi untuk pembangunan Jalan Boulevard. "Anehnya sekarang ini akan diambil pengusaha. Bahkan anak sungai Sario dipindahkan alirannya," tambahnya lagi.

Ketua Pria Kaum Bapa Getsemani Sakobar Pnt Reinhard Tololiu SH menegaskan, memindahkan sungai adalah tindakan melanggar hukum. Pihaknya telah meminta Polda Sulut bertindak tegas pada pelaku pemindahan alur anak sungai Sario tanpa izin Menteri PU Pera. Mereka meminta sungai dikembalikan seperti semula. Kasus ini sudah dilaporkan pada Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH melalui surat Komisi Pria Kaum Bapa (P/KB) Sakobar.

Mereka meminta Kapolda mengusut dugaan tindak pidana. Di samping itu, mereka meminta kepolisian menindak pelaku pembongkaran milik gereja di samping Kanisah Boulevard, juga memerintahkan jemaat GMIM Sakobar segera membangun pagar keliling tanah yang dalam pengawasan GMIM Sakobar dan memulai pembangunan gedung gereja dengan kegiatan peletakan batu pertama. "Kami harap surat ini direspon Pak Kapolda. Perlu diketahui, kami sangat menghormati proses hukum. Kami yakin kepolisian bisa membongkar praktek-praktek mafia tanah dan lahan dalam kasus ini," tandas Tololiu.

Kapolda Sulut melalui Kabid Humas AKBP Wilson Damanik saat dikonfirmasi menyebutkan jika sudah dilaporkan pasti ditindaklanjuti. "Ya, semua laporan masyarakat pasti dilakukan pengusutan guna mencari tahu unsur pelanggarannya bagaimana," singkat Damanik.


Halaman :
1

Ikuti Kami