Hidup dalam Perjanjian
Sumber: www.crosscards.com

Devotional / 12 July 2016

Kalangan Sendiri

Hidup dalam Perjanjian

Mega Permata Official Writer
6128

"Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama." Ibrani 9:15

Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu12[/kitab]; [kitab]Matiu12[/kitab]; [kitab]iiRaj9-10[/kitab]

Perjanjian adalah kesepakatan dua pihak. Perjanjian haruslah saling menguntungkan, tidak ada pihak yang dirugikan. Bila ada yang melanggar perjanjian akan ada sanksinya. Sebagai orang percaya, kita ini adalah anak-anak perjanjian Tuhan atau umat yang hidup di dalam perjanjiannya. Bahkan perjanjian-Nya diteguhkan dengan darah Kristus. Namun masih banyak orang Kristen yang dengan sengaja meremehkan dan mengabaikan 'perjanjian' ini sehingga mereka tetap saja menjalani hidup dengan sia-sia. 

Tak jauh beda dengan kehidupan bangsa Israel, mereka berkali-kali diingatkan tentang firman Tuhan, tapi mereka tetap saja hidup dalam ketidaktaatan, padahal ketika Musa diutus Tuhan untuk mengingatkan tentang perjanjian-Nya ini, bangsa Israel menjawab dengan serempak, "Segala firman Tuhan akan kami lakukan dan akan kami dengarkan." (Keluaran 24:7), namun "Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku, dan Aku menolak mereka," (Ibrani 8:9b). 

Hari ini kita diingatkan kembali, betapa Ia sangat mengasihi kita sehingga nyawa-Nya pun rela Dia korbankan. Dan oleh-Nya kita diselamatkan dan menikmati berkat-berkat surgawi. Karena itu kita harus hidup di dalam ketaatan, memiliki hubungan yang karib dengan Dia sehingga apa yang dijanjikan-Nya digenapi dalam hidup kita. Pegang janji Tuhan dan jadilah pelaku firman, itulah yang dikehendaki-Nya!

Sumber : Facebook/Jawaban.com/em
Halaman :
1

Ikuti Kami