Kriminalitas Meningkat, Dewan Gereja Dunia Doakan Perdamaian di AS
Sumber: www.france24.com

Internasional / 11 July 2016

Kalangan Sendiri

Kriminalitas Meningkat, Dewan Gereja Dunia Doakan Perdamaian di AS

Mega Permata Official Writer
12216

Dewan Gereja Dunia atau The World Council of Churches (WCC) memanjatkan doa perdamaian untuk Amerika Serikat dan mengutuk tindakan kekerasan yang terjadi beberapa akhir minggu ini, di mana telah banyak mengejutkan bangsa dan orang-orang di seluruh dunia, seperti dilansir oleh Oikoumene.org, Sabtu (9/7).

Sebagai moderator Komite Sentral WCC, Dr Agnes Abuom, menyatakan kesedihan dan harapannya untuk ketegangan dan kekerasan rasial segera mereda. “Kami berdoa agar kita semua menjadi agen perubahan, karena gereja senantiasa bekerja melawan rasisme dan diskriminasi yang merupakan akar penyebab kemarahan dan kekerasan yang tak terkatakan.  Kita harus bersama-sama secara global dan melanjutkan pergerakan kita sebagai umat Allah dengan memberikan harapan kepada orang-orang rentan, orang-orang yang telah kehilangan orang yang dicintai, dan orang-orang yang semakin takut dalam kehidupan sehari-hari mereka,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui telah terjadi penembakan dua orang pria kulit hitam oleh polisi di dua tempat berbeda yaitu Louisiana dan Minnesota. Hal itu kemudian memicu terjadinya aksi unjuk rasa kesedihan dan kedukaan atas kekerasan rasial di Amerika Serikat. Selanjutnya, selama unjuk rasa itu, di Dallas, seorang pria bersenjata menembaki beberapa polisi, lima petugas tewas dan sembilan lainnya luka-luka selama berlangsungnya aksi tersebut, seperti dilansir detik.com, Kamis (7/7). 

Pelaku penembakan di Dallas diketahui bernama Micah Johnson salah seorang mantan angkatan darat AS dan veteran perang Afghanistan yang kini masih diburu. Kepala Kepolisian Dallas, David Brown mengatakan bahwa pelaku merencanakan sesuatu yang besar karena telah ditemukan bahan-bahan pembuat bom dan taktik militer saat penggeledahan di rumahnya.

Sumber : berbagai sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami