Seorang Pastor Tewas Tertikam Di Kota Obi Nigeria

Internasional / 10 July 2016

Kalangan Sendiri

Seorang Pastor Tewas Tertikam Di Kota Obi Nigeria

Mega Permata Official Writer
7103

Seorang Pastor dari Evangelical Church Winning All (ECWA) tewas terbunuh oleh tersangka gembala Fulani bersenjata, di kota Obi, di Pusat Negara Nigeria Nasarawa, seperti dilansir oleh Christianheadlines, Rabu (6/7).

Diketahui dari sumber-sumber lokal mengatakan kepada World Watch Monitor bahwa Pastor Joseph Kurah dan tiga orang lainnya pergi ke ladang sekitar pukul 7 malam waktu setempat untuk menebang pohon. Tetapi setibanya di sana, tiba-tiba dua pria bersenjata muncul dari belakang mereka.

Penyerang kemudian mengejar mereka dan dengan cepat mengepung Pastor Joseph Kurah, sementara tiga rekannya berhasil melarikan diri ke arah berbeda tanpa bahaya. Kemudian di tempat kejadian ditemukan tubuh tak bernyawa dan termutilasi dari Pastor Kurah.

Sumber-sumber lokal mengatakan kepada WWM bahwa penyerang berpakaian seperti gembala Fulani dengan wajah terbuka dan menunjukkan tanda suku di pipi mereka. Beberapa anggota gereja lokal di Obi mengatakan pada WWM bahwa sebelumnya ada argumen dengan petani Muslim mengenai kepimilikan tanah pertanian. Banyak diantara komunitas Kristen menduga bahwa geng Fulani atau gembala Fulani ini disewa oleh petani Muslim untuk melaksanakan pembunuhan tersebut.

Seorang pria yang mengaku sebagai keponakan dari Pastor yang terbunuh itu juga meminta keadilan atas kematian pamannya, Pastor Kurah. “Yang saya inginkan adalah keadilan harus dilakukan. Nassarawa dan Pemerintah Federal harus menemukan pembunuh dari paman saya. Siapa pun yang dekat dengan Gubernur Al-Makura Nassarawa tolong konfirmasikan bahwa kami menuntut para pelaku harus dibawa ke pengadilan. Kami telah menjadi mangsa yang diburu oleh perampok binatang di tanah kami. Saya akan terus berteriak sampai keadilan ditegakkan. Berapa lama lagi kita akan menderita? Dia telah meninggalkan keluarga kecilnya dengan tiga orang anak-anaknya yang sedang dalam universitas. Tidak ada yang mengatakan apa-apa mengenai pembunuhan klandestin oleh gembala Fulani yang terjadi hampir setiap hari,” katanya. 

Sejauh ini, pemerintah negara bagian tetap diam atas masalah ini, sementara beberapa orang yang mengklaim atas kepemilikan tanah pertanian kini telah ditangkap dan sedang diselidiki atas kasus pembunuhan itu.

Pembunuhan Pastor Kurah telah menimbulkan suasana kemarahan dan kesedihan di kalangan Kristen setempat dan ketakutan melanda mereka yang sekarang takut untuk pergi ke pertanian mereka. Pastor Joseph Kurah yang meninggalkan seorang istri dan anak-anaknya , kini telah jasadnya telah dimakamkan oleh para pendeta dari Evangelical Church Winning All, pada tanggal 5 Juli kemarin.

Sumber : Christianheadlines/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami