Semua Umat Kristen Bangladesh Berkumpul Doakan Perdamaian
Sumber: www.christiantoday.com

Internasional / 30 June 2016

Kalangan Sendiri

Semua Umat Kristen Bangladesh Berkumpul Doakan Perdamaian

Mega Permata Official Writer
12415

Seperti dilansir Christianheadlines, umat Kristen di Bangladesh, bersama-sama berkumpul untuk pelayanan doa ekumenis atau perkumpulan umat-umat Kristen dari tradisi gereja yang berbeda. Mereka berkumpul untuk berdoa bagi perdamaian di negara yang dikelilingi oleh kekerasan ekstrimis, Kamis (23/6).

Sekitar 2.000 orang umat Katolik dan Kristen Protestan bergabung dalam pelayanan doa yang diadakan di Keuskupan Agung Dhaka dan di Keuskupan Khulna secara bersamaan. “Mari kita berdoa bahwa ini akan menjadi negara kesatuan, damai dan harmoni. Mari kita berdoa agar umat manusia menjadi peduli akan kekerasan, pembunuhan yang dilakukan diam-diam, dan penganiayaan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati (teroris) sehingga pikiran mereka diubahkan,” kata Mgr Patrick D’Roazario, Uskup Agung Dhaka selama doa.

Selama pelayanan doa, para pemimpin Kristen mendesak agar pemerintah cepat tanggapi penganiayaan dan kekerasan ini, “Kita hidup di dalam ketakutan karena setiap hari orang biasa bisa menjadi korban militan Islam. Untuk alasan ini, kami mendesak para pemimpin Kristen untuk memanggil umat manusia bangun. Semua umat manusia menangis karena tidak ada keamanan di negeri ini,” kata Fr Kamal Corraya kepada Asia News.

Salah satu peserta yang mengikuti acara itu mengatakan, “Saya merasa terhibur dengan doa ini. Saya berharap para teroris berhenti menganiaya kita dan bahwa kita dapat hidup damai,” harapnya.

Penganiayaan itu telah membuat 10 persen dari populasi Bangladesh meningkat, terutama bagi umat Kristen dan sekuler seperti Hindu. Sebanyak 40 orang telah tewas selama tiga tahun terakhir oleh ekstrimis Islam. Meskipun ISIS dan Al-Qaeda bertanggung jawab atas pembunuhan, otoritas pemerintah mempertahankan bahwa kekerasan itu karena ekstremis Muslim lokal.  

Sumber : christiantoday/christianheadlines.com
Halaman :
1

Ikuti Kami