Setiap orang
memiliki cara berbeda untuk mengekspresikan cinta. Ada yang mengungkapkannya
dengan cara meluap-luap, ada pula yang hanya melakukannya dengan diam-diam. Hampir
semua wanita mungkin sangat ingin dipuji oleh pasangannya. Sayangnya, tak semua
pria suka menunjukkan rasa cintanya secara langsung. Boro-boro memuji, sebagian pria bahkan tak pernah mengucapkan kata cinta dengan cara yang romantis.
Mengapa pria harus
memperlakukan kekasihnya demikian? Apakah hal itu pertanda bahwa mereka tidak
benar-benar mencintai pasangannya? Seorang psikologi bernama Anna Surti Ariani (Nina)
menjelaskan bahwa hal itu tidak berarti bahwa pria yang pelit memuji tidak mencintai kekasihnya.
Nina menjelaskan
bahwa kecenderungan perilaku itu bisa terjadi karena setiap orang bisa berbeda dalam
mengeskpresikan cintanya. Bisa saja bahasa cinta yang diekspresikan ternyata berbeda
dengan apa yang diharapkan kekasih, sehingga keduanya tidak saling tak menangkap ekspresi cinta masing-masing.
Ada begitu banyak
bahasa cinta yang dipakai seseorang untuk mengungkapkan perasaannya. Ada yang berupa
pujian atau kata-kata positif kepada pasangan. Ada pula yang mengekspresikannya lewat sentuhan, misal membelai atau memeluk.
Bukti seorang pria
benar-benar mencintai pasangannya juga bisa ditunjukkan dari bagaimana dia berusaha
memberikan waktu untuk bisa bersama. Atau tiba-tiba memberikan hadiah atau berinisiatif
membantu pasangan bahkan saat tidak diminta.
Perilaku pria saat
bersama kekasihnya juga bisa menjadi penilaian apakah dia benar-benar mencintai
pasangannya atau tidak. Jadi, mencintai bukan hanya sebatas karena pria suka
memuji saja. Namun, jika seorang pria memang pelit sekali memberikan pujian,
tak salah berterus terang bahwa Anda membutuhkan pujiannya meskipun hanya untuk
sekali-kali saja.