5 Frase Alkitab yang Keliru Dipakai Dalam Hubungan
Sumber: Relevantmagazine.com

Single / 17 June 2016

Kalangan Sendiri

5 Frase Alkitab yang Keliru Dipakai Dalam Hubungan

Lori Official Writer
7581
Orang-orang Kristen seringnya melabeli masalah hubungan dengan frase-frase yang mengandung kebenaran firman Tuhan tanpa benar-benar menyadari dan meresapi maknanya secara mendalam, sehingga penggunaannya tak lagi tepat.

Diantara sejumlah frase yang digunakan, 5 frase dibawah ini menjadi frase yang seolah telah kehilangan maknanya, sehingga perlu dikoreksi kembali.

‘Saya menjaga hati’

Frase ini sangat banyak digunakan oleh orang Kristen dalam kaitannya dengan hubungan. Namun masalahnya, banyak orang yang tak benar-benar paham dengan makna yang sesungguhnya. Makna sesungguhnya lebih kepada bagaimana kita merundingkan masalah ikatan emosional dan fisik dalam hubungan, karena itu adalah konsep yang layak dibicarakan!

“Tuhan akan membuka dan menutup pintu jika Ia mau”

Frase ini seolah bermakna bahwa kita kerap menyalahkan Tuhan atas segala sesuatu. Bahkan kita sering menyalahkan Tuhan atas hal buruk yang terjadi akibat kehendak, roh dan pikiran bebas kita.

Kebenarannya adalah Tuhan memberi kita hikmat untuk membuat pilihan-pilihan bagi hidup kita. Dia tidak memaksa kita untuk memilih pintu A dan menutup pintu B, tetapi Ia menunjukkan arah yang benar, menuntun dengan cara yang benar lewat suara, roh dan kasih-Nya.

‘Saya menunggu Tuhan’

Berapa kali kita menggunakan frase ini sebagai dalih untuk tetap diam dan tidak bergerak maju dalam hal iman? Apakah itu berarti kita melipat jari tangan kita, berdoa 12 jam sehari, menghafal Kitab Suci, sambil menunggu seseorang untuk datang? Menunggu bukan berarti doa tanpa aksi, namun Tuhan ingin agar kita aktif sembari membereskan kondisi hati. Kita belajar untuk berjalan langkah demi langkah dan berpegang teguh pada janji-Nya. Kita harus proaktif mengejar hal-hal yang kita inginkan dalam hidup termasuk dalam menemukan pasangan hidup.

‘Saya harus fokus dengan hubungan saya dengan Tuhan’

Frase ini diasumsikan bahwa hubungan dengan Tuhan dan orang lain tak bisa sejalan. Seperti hal kebiasaan ketika kita menarik diri dari gangguan dunia dan hanya terfokus kepada-Nya. Hal itu mungkin saja tidak keliru bila kita ingin memperbaiki pandangan kita kepada Tuhan. Tetapi jangan menggunakan frase ini untuk menghindar dari komitmen atau menutupi ketakutan Anda dalam hubungan.

‘Saya mencari pemimpin spiritual’

Banyak sekali wanita diluar sana mencari pria yang mampu memimpin mereka dalam studi Alkitab dan doa. Padahal yang terpenting adalah bagaimana seseorang menghidupi karunia buah-buah roh dalam hidupnya, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kelembutan dan kasih karunia.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Relevantmagazine.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami