Meski Berbeda, Umat Muslim Ini Ikut Bantu Membangun Gereja
Sumber: www.independent.co.uk

Internasional / 15 June 2016

Kalangan Sendiri

Meski Berbeda, Umat Muslim Ini Ikut Bantu Membangun Gereja

Mega Permata Official Writer
6358

Walaupun Pakistan dikenal sebagai negara yang sering dilanda konflik mengenai kebebasan beragama, tetapi kali ini tampak berbeda. Penduduk Muslim dari desa Khaksabad, bersama-sama membantu mendanai pembangunan rumah ibadah yang diperuntukkan bagi umat Kristen di sana. Pasalnya, hal itu dilakukan karena gereja milik umat Kristen tersapu banjir rob yang terjadi beberapa waktu lalu di desa Khaksabad, Pakistan. 

Dana yang terkumpul dari berbagai kalangan cukup bervariasi jumlahnya. Dari kalangan petani hingga pengusaha lokal ikut mendanai pembangunan gereja tersebut. Mulai dari 2.000 rupee yang diberikan hingga dapat mencapai 30.000 rupee.

“Saya mempelajari proyek ini dari pertemuan komunitas bulan lalu. Gereja juga merupakan rumah Allah. Berdoa merupakan yang utama. Kami memuja Tuhan yang sama,” ujar seorang umat Muslim, Dilawar Hussain, seperti di kutip The Independent.

Faryal Masih, salah seorang umat Kristen Khaksabad, ini pun tidak percaya bahwa penduduk Muslim setempat ikut turun tangan dan bergotong royong dalam proyek pembangunan gereja ini. “Pada awalnya saya tidak percaya ketika para pemimpin komunitas dari Muslim bilang akan membangun kapel kami, tapi saya terkejut, kontruksi dimulai dalam waktu satu bulan dari pengumuman,” ujarnya.

Mengingat kembali pada tahun 2009 lalu, di mana peristiwa kerusuhan dan penyerangan terjadi terhadap umat Kristiani di desa mereka. Kerusuhan tersebut menewaskan sepuluh korban dan tujuh orang dibakar hidup-hidup di dalam rumah mereka, serta 4 bangunan ibadah juga tak luput dihanguskan. 

Ijaz Farooq, salah satu umat Muslim Khaksabad mengatakan, “Setelah peristiwa kerusuhan, kami berupaya bersatu. Kami meningkatkan aktivitas kami sehingga tidak perlu lagi ada insiden seperti itu. Dengan membangun gereja ini, kami ingin menunjukkan bahwa kami bersatu,” harap Ijaz.

Sebagai orang percaya, Faryal Masih berdoa agar kelak mereka tidak lagi mengalami serangan seperti sebelumnya, dan berharap tetap menjalin kebersamaan dalam suka dan duka antar umat beragama.

Sumber : berbagai sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami