Alasan Selama Ratusan Tahun Gereja Suci Dijaga Oleh Keluarga Muslim
Sumber: www.cnn.com

Internasional / 12 June 2016

Kalangan Sendiri

Alasan Selama Ratusan Tahun Gereja Suci Dijaga Oleh Keluarga Muslim

Mega Permata Official Writer
12265

Gereja Makam Kudus atau The Holy Sepulchre, Yerusalem, memiliki pintu gerbang yang besar dan tinggi. Pintu terbuat dari kayu tebal dan bergerendel besi. The Holy Sepulchre merupakan gereja tertua dan tersuci di Yerusalem. Gereja ini dipercaya sebagai tempat sewaktu Yesus disalibkan dan bangkitNya Ia kembali.

Salah satu kunci dari situs tersuci ini dipegang selama berabad-abad oleh keluarga Muslim. Ini lebih dari sekedar tradisi. Ini adalah keunikan dari Yerusalem, bagian dari apa yang menjadikan budaya dan sejarah keagamaan di Kota Tua ini begitu istimewa.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti pertengkaran. Pasalnya di gereja suci ini dipakai oleh beberapa macam denominasi Kristen untuk berdoa. Yaitu antara lain Ortodoks Yunani, Ortodoks Armenia, Ortodoks Siria, Ortodoks Koptik Mesir, Ortodoks Ethiopia dan Katolik. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan itulah yang sangat dipercaya sebagai alasan sehingga kunci diserahkan kepada pihak keluarga Muslim.

Salah satunya adalah Wajeeh Nusseibeh, penjaga pintu saat ini selain Joudeh. Konon keluarganya telah melakukan tugas ini lebih dari 1.300 tahun lamanya. Seperti dilansir oleh Cnn.com, kunci besi kuno itu berusia 500 tahun dengan panjang 12 inci, pegangan berbentuk segitiga yang dilapisi logam dan diakhiri dengan persegi. Ketika Nusseibeh tiba di gereja pada pagi hari, ia mengambil kunci dari Joudeh dan memanjat tangga kayu kecil untuk membuka kunci atas. Lalu ia turun dan membuka kunci bawah. Ia mendorong membuka pintu gereja dan gereja itu terbuka untuk para pengunjung. Begitu juga di malam hari ketika gereja ini dikunci. Tidak sembarangan, keluarganya memiliki sebuah kontrak kerja yang ditulis pada perkamen dan ditandatangani dengan tinta emas, tertanggal tahun 1517.

Setiap prosesi dari keagamaan, gereja ini dipadati oleh ribuan peziarah. Ada di mana, biarawan dari sekte Armenia memulai prosesi di sekitar makam, sementara para biarawan Katolik berjarak tak jauh di depan mereka. Terkadang, perbedaan pandangan berujung pada pertengkaran seperti pada perayaan Paskah Ortodoks tahun 1995. Dimana saat itu polisi Israel baku hantam dengan pemuda Kristen yang turut ambil bagian dalam perayaan itu.

Keluarga Muslim ini melakukannya sangat bertanggung jawab selama berabad-abad, melindungi tempat suci ini dan menjaganya agar tetap selalu terbuka untuk para kepercayaan Kristen. Ini juga sebagai contoh dari hidup berdampingan dari kota yang penuh dengan ketegangan, dan kerjasama antaragama, seperti yang telah dilakukan selama ratusan tahun.

Sumber : Berbagai sumber/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami