Karena Percaya Yesus, Imigran Timur Tengah di Eropa Dianiaya
Sumber: Jawaban.com

Internasional / 9 June 2016

Kalangan Sendiri

Karena Percaya Yesus, Imigran Timur Tengah di Eropa Dianiaya

daniel.tanamal Official Writer
10709

Nasib buruk seperti tidak pernah berakhir bagi para imigran Timur Tengah di Eropa yang menghindari perang saudara di tanah kelahiran mereka. Bermaksud ingin mendapatkan kedamaian dan ketenangan, para imigran yang berpindah keyakinan menjadi percaya dengan Yesus Kristus, kini mendapat aniaya dari sesama imigran yang masih memeluk keyakinan mereka yang lama.

Keputusan mereka untuk percaya kepada Yesus dianggap sebagai sebuah penistaan atau murtad. “Saya ditampar, dicaci bahwa saya mengkhianati Islam. Tapi lewat pengalaman yang sudah saya pelajari, saya bisa memaafkan mereka,” ungkap seorang pengungsi yang memilih beralih ke Agama Kristen, yang tak mau disebutkan namanya.

Fakta lain berbicara, di mana dari 300 pengajuan pembaptisan di Austria dalam tiga bulan pertama pada tahun ini, 70 persen di antaranya merupakan para pengungsi. Di Gereja Trinitas Berlin, Jerman, disebutkan hampir 700 pengungsi Timur Tengah sudah murtad dan kini memeluk Kristen. Laporan lainnya yang dipublikasikan Majalah Stern, mencatatkan bahwa lebih dari 80 pengungsi muslim asal Iran dan Afghanistan, kini sudah jadi umat Kristiani, sejak dibaptis akhir pekan lalu di Hamburg.

"Sejak menjadi seorang Kristen, saya tidak takut siapapun. Sepanjang hidup, saya mencari kedamaian dan kebahagiaan. Tapi dalam Islam saya tidak menemukannya. Menjadi seorang Kristen justru bermakna kebahagiaan,” tutur Shima, seorang pengungsi asal Iran.

"Dalam Islam, kami selalu hidup dalam ketakutan. Takut pada Tuhan, pada dosa, pada hukuman. Di sisi lain, Kristus merupakan Tuhan yang penuh kasih,” timpal Solmaz, pengungsi wanita Iran lainnya kepada Stern, dikutip RT, Rabu (8/6/2016).
Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami