Akui Diri Gay, Penyanyi Rock Kristen Ini Tulis Surat Terbuka
Sumber: sojo.net

Internasional / 1 June 2016

Kalangan Sendiri

Akui Diri Gay, Penyanyi Rock Kristen Ini Tulis Surat Terbuka

Lori Official Writer
6177

Secara mengejutkan Trey Pearson penyanyi rock Kristen grup band Everyday Sunday mengaku dirinya gay kepada keluarga dan penggemarnya. Dia menyampaikan hal ini lewat surat terbuka yang dia tulis pada Selasa (31/5) kemarin.

Pearson mengatakan telah merahasiakan perihal status tersebut sejak dirinya menjabat sebagai vokalis grup band Everyday Sunday. Dia juga merahasiakan tentang perjalanan hidup, pernikahannya dengan sang istri dan menjadi seorang ayah atas dua anak. Dia berpikir saat inilah waktu yang tepat untuk terbuka atas status dirinya tersebut.

Kabar yang pertama kali dipublikasikan oleh media Religion News Service, Pearson mengatakan bahwa menjadi gay bukanlah keinginannya sendiri. “Saya tidak pernah ingin menjadi gay. Saya takut pada apa yang Tuhan dan orang-orang yang saya sayangi pikirkan tentang saya. Tetapi jika kejujuran tentang siapa saya dan untuk apa saya diciptakan Tuhan, tidak memberikan damai yang melampaui segala pengertian, maka saya tak tau apa itu. Ini seperti beban yang saya bawa di sepanjang hidup saya telah terangkat, dan saya tidak pernah merasakan kebebasan seperti ini,” tulis Pearson dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Washingtonpost.com.

Setelah menyampaikan pengakuan itu, Pearson pun memutuskan untuk keluar dari grup band Everyday Sunday yang dikenal telah merilis beberapa album dan sukses, termasuk ‘Night Best of Our Lives’ pada tahun 2009 lalu. Album ini juga membawa Everyday Sunday sebagai lagu rohani Kristen yang berada di puncak Billboard 200 lagu paling populer.

Terkait maraknya musisi Kristen yang mengaku sebagai gay, kolumnis Jonathan Merritt menyampaikan bahwa hal itu bisa membahayakan popularitas musik rohani. Sederet penyanyi yang sebelumnya telah mengakui diri sebagai homoseksual adalah Ray Boltz, Anthony Williams, Jennifer Knapp dan Vicky Beeching. Lagu-lagu mereka pun akhirnya ditarik dari peredaran dan jarang sekali di putar di stasiun radio Kristen sejak pengakuan mereka.

Tentu saja ini menjadi tantangan besar bagi gereja, kelompok pujian dan penyembahan serta musisi rohani Kristen dalam menanggapi fenomena penyimpangan seksualitas yang terjadi saat ini. Tak dimungkiri sebagian gereja di berbagai belahan negara pun telah mengakui keberadaan kaum homoseksual ini. Untuk itu, kehadiran dan keterlibatan gereja dalam meluruskan pandangan terkait penyimpangan seksual ini sangat penting. 

Sumber : Cp/Inquisitr.com
Halaman :
1

Ikuti Kami