Pria Ini Bagikan Injil ke Korea Utara Lewat Mikrofon Kecil dari Seoul
Sumber: www.christiantoday.com

Internasional / 31 May 2016

Kalangan Sendiri

Pria Ini Bagikan Injil ke Korea Utara Lewat Mikrofon Kecil dari Seoul

Lori Official Writer
19642

Setiap harinya Kim Chung-seong, pria asal Korea Utara sekaligus missionaris ini meluangkan waktunya mengudara lewat program radio ‘Hello from Seoul, the Republic of Korea’ untuk memberitakan injil kepada rakyat Korea Utara. Lewat program campuran musik rohani dan berita ini, Chung-seong berupaya membawa kaum setanah airnya hidup dalam Tuhan.

“Saudara-saudara di Utara, saya berharap kali ini bisa menjadi momen doa agar mujizat terjadi bagi setiap anggota partai Korea Utara yang duduk di kongres bisa mengalami perjumpaan dengan Tuhan, tidak hanya melangkah untuk kepentingan pribadi ,” kata Kim Chung-seong lewat mikrofon kecil yang ada di sebuah studio radio kecil di kota Seoul, Korea Selatan.

Meski rakyat Korea Utara tidak diijinkan mengakses informasi dari luar secara bebas, namun banyak juga diantaranya yang berani melanggar dengan membeli barang-barang selundupan dari China. Sehingga tidak mustahil jika program radio yang dibawakan Chung-seong akan diakses oleh sebagian orang di Korea Utara. Apalagi frekuensi radio ini terjangkau hingga ke wilayah Korea Utara.

Pemerintah Korea Utara juga melarang radio yang bisa disetel, dan satu-satunya radio dan TV yang diizinkan adalah saluran yang dioperasikan di bawah pemerintah. Namun, hal itu tidak membuat sebagian orang takut menyetel siaran lain dengan cara yang ilegal. Mereka biasanya akan mengakses radio atau berita lain yang dilarang secara sembunyi-sembunyi.

Hal ini diakui Ko Ji-eun yang telah lama bersembunyi di China lantaran menentang pemerintah Korea Utara. Saat diundang sebagai tamu di acara radio Chung-seong, dia mengaku adalah seorang penggemar acara radio itu. Selain Ko, sebagian warga Korea Utara yang melarikan diri ke Korea Selatan juga mengaku mendengar acara radio itu saat berada di Korea Utara.

“Orang Korea Utara banyak yang menggunakan earphone buatan China agar tidak bisa diekspos oleh pihak yang berwenang. Banyak dari mereka yang mendengarkan siaran radio ini,” ucap Ko.

Seperti diketahui, pemerintah Korea Utara secara hukum telah menjamin kebebasan beragama di negara itu asal tidak merusak tatanan negara. Tetapi kenyataannya, sedikit sekali ditemukan rumah ibadah dan aktivitas keagamaan yang diperbolehkan ada di Korea Utara. Tekanan itulah yang mendorong seorang Kim Chung-seong bermisi untuk terus membagikan injil kepada orang-orang setanah airnya.

Sumber : Christiantoday.com/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami