10 Cara Tepat Mendisiplinkan Anak dengan Kata-Kata (Bagian 1)
Sumber: www.blurpassion.com

Parenting / 26 May 2016

Kalangan Sendiri

10 Cara Tepat Mendisiplinkan Anak dengan Kata-Kata (Bagian 1)

Lori Official Writer
4075

Saat di usia balita, anak sama sekali belum mengetahui tentang dunia ini. Seiring pertumbuhan anak mulai belajar sendiri dan mulai memahami apa yang terjadi di sekitarnya. Membiarkan anak belajar sendiri adalah hal yang baik, tetapi tantangannya terletak pada bagaimana anak bertumbuh dengan baik sejalan dengan apa yang orangtua harapkan dari mereka.

Untuk itulah orangtua berperan penting untuk menerapkan disiplin sehingga anak-anak bertumbuh dengan sikap hormat atas diri mereka sendiri, atas orang lain dan lingkungan mereka. Menggunakan kekuatan fisik atau bahkan memaksakan kehendak pada anak tentu tidak akan bekerja. Sehingga ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua saat mendisiplinkan anak dengan nasihat.  

#1  Nasehati anak ketika mereka tenang

Saat anak marah dan orangtua mulai memberi mereka nasihat, mereka tidak akan dapat mendengarkan Anda. Jangan ngotot memaksakan anak mendengarkan Anda ketika mereka sedang tidak mood. Tunggu sampai mereka tenang dan cobalah untuk mendekati mereka dengan kasih sayang. Lalu beri anak pengertian tentang hal baik dan tidak baik yang bisa mereka lakukan.

#2  Mulailah dengan mengatakan kata ‘Aku mau’

Bukan hanya memberi perintah seperti ‘berdiri’, kalimat ‘aku mau kamu berdiri’ jauh lebih diterima anak yang tidak sukai diperintah. Sebab kata-kata ‘aku ingin’ jauh lebih terdengar seperti ajakan kepada anak untuk terlibat dalam sesuatu yang orangtua lakukan. Hal ini tentu saja akan menarik emosi anak untuk setuju melakukan yang Anda minta.

#3  Bicaralah tanpa emosi

Orangtua adalah role model yang merupakan cerminan dari anak. Untuk itu, hindari mengomentari anak dengan suara yang penuh teriakan atau lebih buruknya berteriak sembari mondar-mandir. Saat anak melihat Anda berteriak sepanjang waktu mereka akan melakukan hal yang sama di sepanjang hidup mereka. Untuk itu, mulailah cara yang lebih bijak yaitu dengan mengomentari mereka tanpa emosi.

#4  Berbicaralah empat mata

Tidak ada gunanya menasihati anak melakukan apa yang Anda inginkan jika mereka sama sekali tidak melakukan kontak dengan mereka. Bisa saja ucapan Anda hanya sebatas angin lalu. Cara efektif untuk membuat anak mendengarkan Anda adalah melakukan kontak mata saat Anda berbicara. Atau ketika anak sedang menonton Televisi, minta dia sejenak mematikannya dan mulailah minta anak untuk mendengarkan Anda. Ini adalah momen dimana orangtua dan anak bisa berbicara dengan komunikasi dua arah.

#5  Gunakan bahasa yang tepat

Menggunakan bahasa yang tepat untuk mendisiplinkan akan benar-benar bekerja dengan baik. Misalnya, ketika Anda meminta dia untuk merapikan tempat tidur tetapi dalam waktu bersamaan dia ingin segera menemui teman-temannya. Anda mungkin akan berkata ‘segera rapikan tempat tidurmu!’ Tentu saja ucapan itu terdengar lebih kasar dan otoriter daripada mengucapkannya dengan bahasa yang lain seperti ‘Kalau sudah selesai merapikan tempat tidur, kamu tentu saja bisa pergi bertemu teman-temanmu”.

Ingatlah ucapan Raja Salomo dalam Amsal 25: 11, “Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.” Dalam arti lain, setiap perkataan baik yang diucapkan tepat pada waktunya akan diterima dengan baik oleh si pendengarnya. Hal ini berlaku pula dalam bagaimana orangtua mendidik anak dengan kata-kata.

Sumber : Lifehack.org/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami