Enam Pendekatan Pernikahan Bahagia Bagi Pasangan Muda

Marriage / 13 May 2016

Kalangan Sendiri

Enam Pendekatan Pernikahan Bahagia Bagi Pasangan Muda

Mega Permata Official Writer
3421

Bagi anda yang memutuskan untuk menikah di usia muda, terlebih anda harus mengetahui paling tidak sedikit mengenai dunia pernikahan. Bagaimana menjadi pasangan yang baik untuk masing-masing pribadi. Bagaimana menjalankan kehidupan baru bersama-sama, dalam suka maupun duka. Adapun enam pendekatan untuk meraih pernikahan bahagia bersama pasangan anda. Pendekatan ini melibatkan kesepakatan dan kerja sama antar pasangan. Berikut yang perlu anda coba lakukan bersama dengan pasangan anda;

Pertama, Romantisme

Ekspresikan cinta anda dengan memberikan sedikit ciuman pada pasangan anda. Disaat bangun di pagi hari, saat anda bergegas pergi keluar rumah, ataupun pada saat anda tiba di rumah. Biasakan untuk memberikan nuansa romantis pada pasangan anda, hal itu dapat semakin menambah dan mempererat hubungan anda sebagai suami dan istri.

Kedua, Kebaikan

Ingatlah selalu pentingnya dari kebaikan. Beberapa banyak memberikan kebaikan kepada kolega, teman, dan tetangga tapi sangat acuh tak acuh terhadap orang yang paling penting dikehidupan anda. Perilakukan mereka dengan penuh kebaikan dan perhatian.

Ketiga, Bertanggung jawab

Bagilah tanggung jawab dalam rumah tangga dengan adil. Beberapa pasangan memutuskan hal tersebut adalah baik untuk membagi segala sesuatu dalam urusan rumah tangga. Seperti belanja, memasak, membersihkan, membayar tagihan atau melakukan sebanyak yang mereka bisa secara bersama-sama. 

Keempat, Berkencan

Jika anda memiliki waktu lebih di akhir minggu, sempatkanlah sekali-kali untuk meluangkan waktu untuk berkencan. Anda bisa mengajak pasangan anda untuk makan malam, menyenangkan hati pasangan, atau pergi nonton film di bioskop, nonton konser, menghabiskan waktu berdua dengan pasangan anda. 

Kelima, Prioritas Utama

Jadikan pasangan anda menjadi prioritas utama dalam sebuah hubungan. Ini tidak berarti bahwa ia dapat mendominasi dan mengendalikan anda. Hal ini berarti anda sangat peduli dan tidak ada yang dapat menjauhkan loyalitas anda dengan pasangan.

Keenam, Konsultasi

Jika anda mengalami kesulitan dalam beberapa pendekatan diatas dalam kehidupan baru anda. Anda berdua bisa meminta bantuan dari beberapa orang yang sudah pakar atau yang sudah berpengalaman didunia pernikahan. Anda juga bisa bertukar pengalaman dengan mereka. Sebuah pembelajaran, pengertian dan pemahaman pun akan didapatkan dari mendengarkan masukan mereka.

Maka dari itu sebelum menikah diperlukan pembekalan tentang sebuah pernikahan, keluarga, dan rumah tangga baik rohani maupun jasmani. Hal ini untuk menumbuhkan kepercayaan, kebersamaan, dan sama-sama bertumbuh sebagai bekal dalam rumah tangga.

Sumber : Marriage.com/Jawaban.com/em
Halaman :
1

Ikuti Kami