Ini Dia Tanda Anda Tidak Rasional Dalam Merencanakan Keuangan
Sumber: Google

Finance / 13 May 2016

Kalangan Sendiri

Ini Dia Tanda Anda Tidak Rasional Dalam Merencanakan Keuangan

Mega Permata Official Writer
10212

Setiap orang banyak memiliki perencanaan dalam hidupnya, khususnya perencanaan dalam hal keuangan. Perencanaan keuangan cukup diperlukan bagi setiap para penghasil atau para pekerja. Hal itu dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran dalam waktu yang sudah ditentukan.

Melakukan perencanaan keuangan tidak segampang yang kita kira. Mungkin akan timbul berbagai macam kekhawatiran bersamaan dengan kita melakukan hal tersebut. Seperti halnya rencana investasi, rencana liburan, rencana pensiun bahkan rencana pendidikan anak anda nanti.

Mungkin anda adalah tipe pemikir rasional. Anda akan membuat keputusan yang harus mengorbankan beberapa hal termasuk menunda keinginan pribadi anda yang terpendam. Anda bisa memiliki pemikiran aneh terlintas saat menyangkut masalah keuangan. Dilansir dari Iris, jika anda dapat mendeteksi sikap-sikap tidak rasional dalam mengambil langkah-langkah dengan mengendalikan diri anda dan membuat keputusan keuangan untuk lebih baik, simak tiga tanda yang perlu anda perhatikan;

Pertama, Tidak Ingin Rugi

Memang semua orang tidak mau rugi dalam hal keuangan. Banyak pertimbangan yang dipikirkan oleh anda untuk menghindari dari kerugian. Enggan rugi menjelaskan mengapa kontribusi tabungan pensiun otomatis dipotong dari gaji. Jika anda harus melakukan pemotongan tersebut sendiri maka rasa kehilangan semakin tinggi. Belum lagi anda memikirkan pembayaran tagihan atau asuransi kesehatan.  

Kedua, Menunda Pembayaran

Faktanya adalah semakin anda menunda-nunda maka semakin besar kerugian yang didapat. Menunda-nunda adalah cara yang paling sering dilakukan seseorang saat melakukan perencanaan keuangan.

Perilaku tersebut, menurut pakar ekonomi disebut dengan diskonto temporal. Yaitu menilai keuntungan langsung daripada keuntungan masa depan. Pada tingkat keuangan tersebut, diskonto temporal adalah alasan besar seseorang tidak berpartisipasi dalam rencana tabungan pensiun. 

Ketiga, Jangkar

Yang dimaksud dengan jangkar adalah definisi dari ketergantungan terhadap sepotong informasi saat membuat keputusan. Informasi tersebut bisa saja tidak akurat, sehingga anda perlu berhati-hati saat mengambil keputusan. 

Contoh yang paling sering kita jumpai adalah ketika anda sedang belanja. Saat itu anda mengetahui diskon besar-besaran, dimana harga asli diibaratkan sebagai jangkar, yaitu sebagai perbandingan. Harga baru sebagai pencuri perhatian, yaitu sesuatu yang tidak boleh dilewatkan. Bisa saja harga baru ternyata berbeda jauh dengan harga baju sebenarnya.

Sangat penting untuk menghindari jangkar tersebut. Anda harus mengetahui dari berbagai sumber lain dan melihatnya dari perspektif yang berbeda.

Sumber : liputan6.com/jawaban.com/em
Halaman :
1

Ikuti Kami