Kate Munger seorang anggota paduan suara Threshold asal New York memutuskan untuk mengunjungi seorang teman prianya yang tengah menderita penyakit Aids dan di rawat di rumah sakit. Saat berkunjung, Kate sama sekali tidak tahu harus berbuat apa saat menyaksikan pria yang terbaring di ranjang tersebut diserang ketakutan dan meronta-ronta.
Sesaat menyadari kondisi ini, Kate segera berdiri di samping ranjang dan mulai melakukan sesuatu yang dia kerap lakukan ketika mulai merasa takut, yaitu bernyanyi. Kate mulai mengucapkan kata-kata yang menghadirkan kedamaian dan kenyamanan.
Ada bulan
Ada bintang di angkasa
Ada awan
Ada air mata
Ada cahaya
Ada malam yang panjang
Ada seorang teman
Ada rasa sakit yang akan hilang
Kate kemudian mengulang lirik ini dan menyanyikannya selama dua setengah jam. Dia tahu bahwa selama dia menyanyikan lagu itu, ada kedamaian yang kemudian dirasakan teman prianya itu. “(Lagu) Ini menenangkan saya, yang juga menangkan dia. Saya tahu saya sudah memberikan yang terbaik yang saya bisa berikan. Dan pada saat saya selesai bernyanyi, saya tahu ini menjadi sesuatu yang harus dibagikan,” terang Kate.
Bernyanyi memang sudah menjadi bagian hidup Kate. Bersama sekitar 1300 anggota paduan suara Threshold, Kate sudah kerap membantu orang-orang yang menderita dan sekarat seperti teman prianya itu. Dan melalui lagu yang mereka lantunkan, orang-orang tersebut bisa kembali merasakan ketenangan dan sukacita.
Bagi Kate bernyanyi menjadi salah satu hal yang penting dilakukan ketika hendak menghibur dan memberikan dukungan kepada orang-orang yang sedang sakit, bukan hanya lewat rangkulan atau dukungan doa saja. “Kita cenderung membuat diri kita sibuk ketika duduk atau berdoa atau mengenggam tangan seseorang. Bernyanyi memberikan keluarga pasien ‘ijin untuk menunjukkan tangisan, tawa, duka cita, dan kesedihan’ mereka secara natural,” ucap Kate.
Untuk itulah Kate dan teman-temannya berusaha menghadirkan pesan kedamaian dan sukacita bagi mereka yang sekarat maupun keluarga pasien. Tindakan ini bahkan didorong oleh pengalaman dimana salah satu anggota paduan suara mereka Kristin Masters yang telah kehilangan sahabatnya akibat menderita kanker otak pada tahun 2013 silam.
Apakah
artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda
sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang
Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang
akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.