Negara Ini Terapkan Denda Bagi Anak yang Abaikan Orangtuanya
Sumber: Google

Parenting / 5 May 2016

Kalangan Sendiri

Negara Ini Terapkan Denda Bagi Anak yang Abaikan Orangtuanya

Lori Official Writer
2208

Pernahkah Anda mendengar hal ini sebelumnya? Ya, di jaman sekarang ini tidak sedikit memang anak yang mulai abai dengan orangtuanya. Ada yang beralasan karena kesibukan dan jarak tempat tinggal yang jauh. Sekadar menanyakan kabar dengan menghubungi orangtua saja anak seolah enggan. Konsekuensinya adalah penyesalan yang datang terlambat saat orangtua sudah tiada.

Di China, tindakan mengabaikan orangtua malah dikenai konsekuensi denda besar loh! China resmi mengumumkan peraturan baru yang berlaku mulai Mei 2016 ini, orangtua yang merasa diacuhkan dan ditelantarkan anak dalam keseharian, bisa mengajukan tuntutan hukum pada anak-anaknya.

Jika tuntutan itu terbukti, maka pengadilan bisa memerintahkan anak untuk mengunjungi orangtua. Lalu, apabila anak masih juga mengacuhkan orangtua, maka pemerintah bakal menjatuhkan denda besar pada anak.

Anak yang tidak membayar denda bakal masuk dalam daftar hitam perbankan. Hal tersebut akan menyulitkan mereka untuk membuka tabungan, mengajukan hutang, dan kebutuhan finansial lainnya.

Namun, apakah aturan ini merupakan jalan keluar terbaik, mengingat tuntutan dan denda bisa saja membuat anak semakin menjaga jarak dengan orangtua?

Pemikiran dan aliran politik yang berlaku di China berangkat dari nilai-nilai tradisional, salah satunya adalah harus menghargai orangtua. Hal ini sangat penting dan mendalam bagi kebudayaan serta keberuntungan orang-orang China. Anak-anak yang lahir di tanah China, praktis memiliki tanggung jawab moral untuk mengurus orangtua ketika mereka sudah cukup dewasa.

Intervensi pemerintah terhadap urusan keluarga di China ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Pada tahun 1979 silam, pemerintah memberlakukan aturan satu anak untuk satu keluarga yang bertujuan untuk mengendalikan lonjakan populasi di Negara Tirai Bambu ini.

Meskipun hal ini tidak berlaku di Indonesia, tetapi kita sebagai anak-anak yang masih memiliki orangtua diingatkan untuk tidak mengabaikan orangtua. Sebab bagaimanapun juga orangtua adalah orang yang sepatutnya mendapatkan imbalan atas segala kasih sayang yang sudah dicurahkan kepada kita sejak kita dilahirkan ke dunia. Berilah yang terbaik saat kesempatan masih ada. Hal terpenting yang paling mereka nantikan bukan materi kita tetapi waktu kebersamaan kita dengan mereka. “Hormatilah ayahmu dan ibumu, ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi (Efesus 6: 2-3).

Sumber : Kompas.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami