Tiga Langkah Alkitabiah Ini Ciptakan Kesuksesan Finansial

Finance / 3 May 2016

Kalangan Sendiri

Tiga Langkah Alkitabiah Ini Ciptakan Kesuksesan Finansial

daniel.tanamal Official Writer
9013

Sahabat mengelola uang adalah hal yang sangat spiritual! Apakah Anda tahu bahwa Yesus berbicara tentang uang lebih daripada topik lainnya? Bahkan, 15% dari semua perkataan Yesus yang tercatat adalah tentang uang, lebih banyak dari semua ajaran-Nya tentang surga dan neraka jika digabungkan.

Jika demikian, mengapa uang begitu penting bagi Yesus?

Bagi Yesus, sikap kita terhadap uang sangatlah penting karena merefleksikan sikap kita terhadap Allah. Segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Tuhan. Dialah sang pemilik, tetapi Ia mempercayakannya kepada kita untuk digunakan sesuai tujuan-Nya. Kesuksesan finansial sejati tidak berasal dari akumulasi surplus besar dalam rekening bank kita, tapi dari mengikuti rencana Allah atas finansial kita. Ketika kita mulai melakukan hal ini, Dia akan menyediakan semua kebutuhan kita.

Apakah masalah finansial Anda semakin memburuk dan menyebabkan ketegangan dalam keluarga Anda? Apakah Anda mengalami kesulitan dalam mengelola finansial Anda dan mengetahui di mana sesungguhnya posisi Anda? Jika ya, pertimbangkanlah rencana tiga langkah yang sederhana ini untuk menolong Anda mengatur finansial dengan sukses.

Persembahkan kepada Tuhan terlebih dulu
Sebagai orang Kristen, prioritas utama finansial kita, seperti dalam setiap bidang kehidupan kita yang lain, haruslah Allah dan pekerjaan-Nya. Mengelola semua karunia kita, termasuk finansial, adalah hal yang dianggap penting oleh Allah. Cukup mudah bagi kita untuk mencari tahu jumlah minimal yang yang harus kita berikan kepada Allah karena Alkitab memerintahkan kita untuk memberikan sepersepuluh dari pendapatan kita untuk Tuhan. Ini adalah titik awal persembahan orang Kristen dan harus dihitung dari gaji kotor (atau laba bersih sebelum pajak bagi orang-orang yang berwiraswasta).

Nah Anda mungkin berpikir: "Bagaimana mungkin kita bisa memberi kepada Allah jika kita sendiri sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup? Saya pikir Anda akan memberitahu kami cara untuk keluar dari kesulitan finansial, bukan membuatnya lebih buruk!"

Sesungguhnya tidak akan pernah ada kata "cukup" untuk memberi. Jika kita menunggu sampai semua kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi, kita tidak akan pernah mulai memberi. Bahkan, statistik menunjukkan bahwa di Kanada, semakin banyak seseorang menghasilkan uang, semakin sedikit pula mereka akan memberi. Itu artinya, semakin banyak yang kita miliki, kita semakin berpikir bahwa kita membutuhkan lebih banyak lagi.

Orang-orang pada zaman ini sangat sedikit berbicara tentang jumlah sebenarnya dari gaji yang mereka terima atau tentang seberapa tinggi nilai mereka. Dan, seperti semua rahasia, hal ini memberikan kuasa yang lebih besar kepada uang daripada yang seharusnya. Demikian pula, dan saya rasa sangat tepat, orang-orang yang memberi persepuluhan juga tidak pernah membicarakan tentang seberapa banyak mereka memberi. Namun demikian, saya ingin menantang Anda untuk bertanya kepada orang-orang yang Anda percayai, tentang apakah mereka memberikan persepuluhan. Jika ya, tanyakan kepada mereka tentang pengalaman mereka dalam memberikannya.

Dalam semua diskusi saya dengan orang-orang tentang uang, saya belum pernah mendengar orang yang berkata bahwa masalah finansial mereka dimulai atau menjadi lebih buruk setelah mereka mulai memberi persepuluhan. Sebaliknya, orang-orang yang memberikan persepuluhan tampaknya memiliki keadaan finansial yang lebih baik daripada yang tidak memberi. Ini adalah salah satu dari sekian banyak misteri tentang cara Tuhan bekerja.

Sisihkan dana untuk tabungan rutin
Langkah penting yang kedua adalah membangun disiplin untuk menyisihkan uang bagi pengeluaran yang tak terelakkan dan pembelian dengan dana yang besar, seperti uang muka untuk rumah, pendidikan perguruan tinggi, liburan, dan pensiun. Dengan menyisihkannya, Anda dimungkinkan untuk menggunakan dana dari sumber kas Anda sendiri dan menghindari meminjam uang. Anda akan terkejut dengan berapa banyak dana yang dapat Anda kumpulkan melalui program tabungan sederhana yang disiplin ini.

Jangan merencanakan menabung setelah Anda merencanakan pengeluaran Anda, pengalaman menunjukkan bahwa mereka yang mencoba menabung dengan cara seperti ini jarang berhasil. Anda dapat memutuskan besaran uang yang akan Anda tabung berdasarkan persentase dari pendapatan Anda, dan hal ini dapat Anda ubah seiring tahap kehidupan Anda. Semua perencana finansial akan memberitahu Anda bahwa semakin cepat Anda mulai menabung, semakin banyak pula dana yang dapat Anda simpan, jadi rencanakanlah untuk mulai menabung sekarang juga.

Menabung adalah salah satu hal yang membutuhkan sudut pandang yang seimbang. Alkitab menjelaskan bahwa kita seharusnya menabung, tapi tidak pernah memberitahu kita berapa yang harus kita simpan. Tujuan dari menabung adalah untuk menyediakan dana bagi kebutuhan masa depan; dan untuk beberapa orang, menabung juga akan memungkinkan mereka untuk mendanai kebutuhan penting orang lain.

Menggunakan sisanya untuk apa yang Anda butuhkan
Kunci untuk pengelolaan uang yang baik adalah manajemen biaya. Kita perlu belajar untuk hidup di bawah kemampuan kita dan puas dengan apa yang telah Tuhan berikan kepada kita. Ini tentu sulit bagi kita semua, tetapi merupakan pelajaran hidup yang penting. Kuncinya adalah untuk mengembangkan anggaran yang baik, yang pada dasarnya merupakan rencana belanja. Investasikan waktu untuk belajar menggunakan alat-alat yang bermanfaat, seperti 'spreadsheet' di komputer untuk membuat rencana finansial. Jika Anda tidak pernah memiliki anggaran, gunakan dua atau tiga bulan pelacakan pengeluaran Anda. Cobalah membuat catatan setiap kali Anda memakai uang sehingga Anda dapat meningkatkan pemahaman anggaran Anda. Kemudian, periksa kebiasaan Anda dalam menggunakan uang dan tentukan bagaimana Anda ingin melanjutkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan menghentikan kebiasaan yang tidak baik.

Berkomitmenlah terhadap rencana anggaran ini dan jangan berkecil hati jika Anda tidak melihat hasilnya selama dua atau tiga bulan pertama. Dibutuhkan waktu untuk menghentikan kebiasaan lama, dan jika Anda berada dalam lubang finansial, Anda memerlukan waktu untuk dapat keluar dari dalamnya. Bersabarlah dan tetaplah berpegang pada anggaran belanja Anda karena hal ini dapat menolong Anda.





Sumber : powertochange.com
Halaman :
1

Ikuti Kami