Wow, Negara Ini Wacanakan Gaji Para Pendeta dan Imam

Pemerintah Turki saat ini tengah mewacanakan untuk memberikan gaji kepada para pendeta dan imam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Ombudsman Turki kepada Direktorat Jenderal urusan Agama Turki, Diyanet. (Baca Juga: Usai Bom Paskah, 10.000 Orang di Pakistan Terima Yesus Kristus)

Dilansir media Turki, Hurriyet, Selasa (12/1) wacana itu terkemuka setelah banding yang diajukan oleh Nazareth Isahakyan dari Yayasan Gereja Armenia, ditanggapi oleh pihak Ombudsman. (Baca: Dengar Injil Kebenaran di Kamp Pengungsi, Anggota ISIS Bertobat)

Ketika meninjau banding oleh Ozsahakyan, Kantor Kepala Ombudsman juga meminta pendapat dari kepala Rabbi Yahudi di Turki dan Gereja Ortodoks Metropolitan Syriak, selain patriark Gereja Ortodoks Yunani dan patriark Gereja Armenia. (Baca Juga: Marah Terhadap ISIS, Ribuan Orang di Irak Pilih Ikut Kristus)

Ketua Ombudsman, Nihat ÖmeroÄlu, menyampaikan pendapat dari penasihat di mana dia mendesak "dihilangkannya perlakuan tidak adil dengan mengamandemen peraturan yang terkait." Meskipun pandangannya berbeda dengan patriark Gereja Ortodoks Yunani dan patriark Gereja Armenia Turki yang menolak usulan tersebut. (Baca: Kepada ISIS, Pastor Ini Tolak Pindah Agama dan Siap Dipenggal)

Sampai sejauh ini belum ada respon yang meluas dari jemaat terkait dengan wacana seperti ini. Turki sejauh ini hanya mengakui komunitas Yunani, Armenia dan Yahudi sebagai agama di bawah Perjanjian Lausanne tahun 1923, sebuah kesepakatan oleh pendiri Turki modern. (Baca Juga: Negara Mayoritas Kristen Ini Dinilai Paling Sengsara Sedunia)

Sumber : Berbagai Sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles