Inilah Curhatan Wanita Soal Masalah Dirinya yang Perlu Anda Tahu
Sumber: Youtube

Single / 19 April 2016

Kalangan Sendiri

Inilah Curhatan Wanita Soal Masalah Dirinya yang Perlu Anda Tahu

Lori Official Writer
5855

Tuhan menciptakan wanita dengan sifat dan karakter yang unik, dan Ia memberi mereka jalan hidup yang berbeda-beda. Beberapa figur wanita yang disebutkan dalam Alkitab menjadi gambaran dari sebagian kepribadian wanita jaman ini, ada yang mampu menguatkan, memberi pengajaran, dan ada yang mengingatkan kita akan kebutuhan untuk menyembah Tuhan dan mengikuti jalan-Nya.

Para wanita hidup dengan pengalaman, pergumulan dan kesusahan masing-masing. Pada sebagian dari mereka, Allah memberikan hikmat, pada yang lain Ia memberikan kerendahan hati.  Tetapi kemauan dan kerinduan mereka sendirilah yang menentukan apakah mereka berhasil bertumbuh di dalam iman dan kebenaran.

Wanita-wanita Kristen menghadapi banyak masalah yang sama dengan wanita lainnya. Perbedaannya, mereka dapat datang kepada Tuhan untuk memecahkan masalah dan persoalan mereka. Berikut curhatan wanita soal masalah-masalah yang umum mereka alami seperti kekuatiran mereka akan penampilan, keterbatasan, kegelisahan dan kemauan mereka menyerahkan beban hidup mereka kepada Tuhan.

Bagaimana wanita memandang penampilan fisiknya?

Memiliki pandangan Kristiani yang sehat tentang kondisi tubuh tidaklah semudah kelihatannya. Wanita kelihatannya menderita ketidakpuasan tak berkesudahan mengenai penampilannya. Bagaimana kita bisa mengasihi diri sendiri kalau setiap kali bercermin kita diingatkan bahwa hidung kita terlalu besar, dada kita terlalu rata atau pipi kita terlalu tembem?

Rasa minder setiap wanita berbeda-beda. Bagi sebagian wanita faktor fisik yang membuat mereka minder adalah berat badan. Berat badan menjadi satu masalah yang terus-menerus menjangkiti kaum wanita. Media massa sangat berperan dalam melestarikan gambaran tak sehat tentang tubuh yang ideal. Entah mengakuinya atau tidak, banyak diantara wanita yang sangat peduli dengan berat badan.

Namun sebagai ciptaan Tuhan dimana firman-Nya berkata bahwa ‘tubuhmu adalah bait Allah’, wanita sepatutnya memahami bahwa ia tidak boleh melakukan hal-hal yang membahayakan diri sendiri hanya supaya terlihat cantik (misalnya, membiarkan diri kelaparan supaya tetap kurus, menghabiskan terlalu banyak waktu dan uang untuk mengikuti mode pakaian terbaru, dan sebagainya).

Ada perbedaan besar antara ingin berpenampilan menarik karena menghargai diri sendiri dan ingin berpenampilan menarik karena kesombongan. Menghargai diri sendiri berasal dari pemahaman bahwa kita adalah ciptaan Tuhan dan karena kita adalah ciptaan-Nya, kita menghargai dan menjaga tubuh jasmani kita. Kesombongan berasal dari keinginan untuk dipuji atau dipuja. Hal ini berkecenderungan pada keinginan untuk memperoleh perasaan dihargai.

Bagaimana wanita bisa menerima keterbatasan dalam dirinya?

Banyak wanita ingin sekali melakukan segala hal dan memiliki segalanya. Mereka membangun mimpi dan ambisi, dan bahkan menetapkan batas waktu kapan ingin mencapai semua itu. Bagi sebagian wanita, impian dan ambisi justru memacu mereka untuk menjadi pribadi yang maju, berdisiplin, kreatif dan memusatkan perhatian pada masa depan. Tetapi ketika tidak berhasil, mereka mulai berpikir ada sesuatu yang tidak beres dengan diri mereka.

Kadang kala wanita akan mulai memaksa diri mereka sendiri, mengaitkan kegagalan dengan sebab-sebab yang sebenarnya tidak benar. Mereka tidak menyadari bahwa menerima keterbatasan dan kegagalan bisa menjadi jembatan menuju kesuksesan. Mimpi, ambisi dan keterbatasan perlu saling melengkapi. Karena hal ini bisa membantu mengatasi kekecewaan dengan cara yang lebih sehat.

Bagaimana wanita memandang keraguan dan harga dirinya?

Sebagai makhluk sosial, wanita juga kadang kala akan kesulitan mencegah perilaku memperbandingkan diri dengan orang lain. Mereka akan cenderung melihat kelebihan dan kepunyaan orang lain (materi ataupun non-materi) dan bertanya-tanya apakah dia bisa lebih baik dari dirinya saat ini.

Pada usia tertentu, wanita cenderung akan memperbandingkan dirinya dengan teman-teman sebaya yang sudah lebih mapan hidupnya; sudah menikah; punya anak; karir sukses atau sederhananya hidup makmur. Mereka mulai mempertanyakan apakah keadaannya saat ini adalah akibat yang harus ditanggung karena mengambil pilihan-pilihan yang salah di masa lalu?

Saat masih sekolah, wanita masih merasa bahwa harga diri mereka sebagai pelajar kurang lebih  sama dengan orang lain. Tetapi setelah lulus, banyak diantaranya yang melanjut keperguruan tinggi, ada yang sudah master, dan ada pula yang sudah menetap di luar negeri. Saat menyaksikan beragam prestasi teman-temannya semasa sekolah, wanita akan mulai merasa rendah dan ragu dengan dirinya sendiri.

Tetapi pada suatu titik, sebagian wanita menyadari bahwa mereka harus menerima apa yang mereka miliki. Dengan dasar semua itu berasal dari Tuhan. Diperlukan sikap hati yang benar untuk bisa menerima perbedaan itu.

Rasa minder dan berbagai jenis tantangan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Tetapi ada begitu banyak keindahan dalam kehidupan apabila setiap orang hidup dalam rasa syukur. Ya, wanita bisa berbicara melalui telepon selama berjam-jam. Mereka mulai curhat tentang rahasia dan masalah mereka, dan mereka saling mendukung satu sama lain. Dalam percakapan antar wanita, mereka bahkan bisa menemukan solusi terbaik atas masalah mereka.


Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Wanita Dalam Alkitab/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami