Our Impact / 13 April 2016
Kalangan Sendiri
-
Share:
Ada yang Lebih Berbahaya Dari Teroris
Lusiana Official Writer
4423
Maraknya aksi teroris ternyata bukan masalah paling serius yang mengancam keamanan negeri ini. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ada yang lebih serius dibandingkan teroris yaitu narkoba. "Tercatat 30-50 orang meninggal tiap hari karena narkoba. Mau diapakan ini? Dibilang teroris masalah berat? Jauh lebih berat narkoba," ucap Luhut saat memberi arahan dan pemantapan kepada kepala Lapas dan Rutan seluruh Indonesia terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba di lapas atau rutan di Graha Pengayom, Jakarta, Selasa (5/4/2016) seperti dikutip dari liputan6.com. Luhut menjelaskan bahwa kenaikan penggunaan narkoba pada 2015 naik 13 persen. Walaupun berujung kematian tapi pengguna narkoba terus saja bertambah.
Lian seorang penonton Solusi adalah salah satu yang merasa tidak terancam dengan bahaya maut dari narkoba. Lian mengaku terikat dengan narkoba dan minuman keras serta kebiasaan melakukan hubungan seks di luar nikah. Ia sudah mencoba berulang kali untuk keluar dari berbagai hal negatif itu tapi seringkali terjatuh lagi. Semuanya berawal dari kekecewaannya terhadap orangtuanya yang tak sanggup membiayai kuliahnya. Sehingga ia memutuskan bekerja serabutan sebagai kuli bangunan asalkan dapat uang. Karena pengaruh buruk teman-temannya, setiap uang yang ia terima bukannya ditabung untuk masa depannya, tapi dipakai untuk membeli narkoba, minuman keras dan melakukan seks bebas dengan wanita malam.
Suatu hari saat ia menyaksikan Solusi, tiba-tiba Lian sadar hidup yang ia jalani ini persis seperti kesaksian Fendi Samosir, narasumber tayangan Solusi. Lian akhirnya memutuskan untuk menelepon Konseling Center CBN karena ia ingin berubah dan dipulihkan sama seperti Fendi. Ketika Lian dilayani oleh tim konselor, ia mau membuka hatinya untuk lebih bersungguh-sungguh mengikut Tuhan Yesus. Lian juga mau berkomitmen untuk melepaskan segala kebiasaan buruk yang selama ini mengikat dan menghancurkan hidupnya.
Tiga tahun berlalu semenjak kejadian itu dan tim konselor kembali menghubungi Lian untuk mengetahui keadaannya. Ternyata perubahan besar terjadi dalam hidupnya. Saat ini Lian sudah menikah dan dikaruniai seorang anak. Lian juga bercerita bahwa sejak dibimbing oleh para konselor di Konseling Center CBN dan diperkenalkan ke mitra gereja CBN di Medan. Kurang lebih tiga bulan kemudian ia benar-benar lepas total dari narkoba, miras dan seks bebas. Tuhan juga telah pulihkan hidupnya dengan memberikan sebuah pekerjaan di daerah Tangerang, Banten. Di kota ini pula Lian kemudian menikah dan akhirnya pindah ke Kota Banjar, Jawa Barat karena sekali lagi Tuhan memberkatinya dengan sebuah pekerjaan yang lebih baik.
Lian sangat bersyukur atas pelayanan Solusi dan Konseling Center CBN, berkat doa dan bimbingan akhirnya hidupnya mengalami pemulihan. Bila semula sulit keluar dari kebiasaan buruk sekarang ia justru membawa dampak yang baik untuk lingkungannya. Lian membawa teman-temannya yang dahulu terikat narkoba untuk berubah dan bekerja, bahkan ada yang melayani Tuhan. Lian juga terlibat dalam pelayanan di komunitas anak muda di GBI Banjar. Harapannya tim Solusi dapat terus membawa jiwa lebih banyak lagi buat Tuhan.
Yesus adalah pribadi yang penuh kasih dan Ia sangat mencintai anak-anak-Nya. Bahkan ia telah menebus hidup kita dan harganya telah lunas dibayar diatas kayu salib, maka sudah sepatutnya kita memuliakan Tuhan dengan tubuh dan hidup kita (1 Korintus 6:20). Bapak Lian sudah menemukan kasih itu, masa mudanya yang kelam berubah menjadi hidup yang penuh harapan. Lalu bagaimana dengan generasi muda lainnya? Sangat memungkinkan anak-anak muda dewasa ini, hidupnya tidak berakhir sebaik Bapak Lian. Jangan keraskan hati kita, mari peduli dan mulai ambil tindakan nyata atas generasi ini. Dukung program TV CBN dan Konseling Center CBN agar semakin banyak hidup yang diubahkan. Silahkan hubungi kami sekarang juga melalui SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Atau bisa juga dengan melengkapi data diri Anda dalam form terlampir.
Terima kasih bagi Anda yang telah mengambil tindakan nyata dengan mendaftarkan diri menjadi Mitra CBN untuk pertama kalinya dan mengirimkan donasinya. Sebagai tanda terima kasih kami akan memberikan sebuah paket spesial langsung ke alamat Anda. Tuhan memberkati!
Lian seorang penonton Solusi adalah salah satu yang merasa tidak terancam dengan bahaya maut dari narkoba. Lian mengaku terikat dengan narkoba dan minuman keras serta kebiasaan melakukan hubungan seks di luar nikah. Ia sudah mencoba berulang kali untuk keluar dari berbagai hal negatif itu tapi seringkali terjatuh lagi. Semuanya berawal dari kekecewaannya terhadap orangtuanya yang tak sanggup membiayai kuliahnya. Sehingga ia memutuskan bekerja serabutan sebagai kuli bangunan asalkan dapat uang. Karena pengaruh buruk teman-temannya, setiap uang yang ia terima bukannya ditabung untuk masa depannya, tapi dipakai untuk membeli narkoba, minuman keras dan melakukan seks bebas dengan wanita malam.
Suatu hari saat ia menyaksikan Solusi, tiba-tiba Lian sadar hidup yang ia jalani ini persis seperti kesaksian Fendi Samosir, narasumber tayangan Solusi. Lian akhirnya memutuskan untuk menelepon Konseling Center CBN karena ia ingin berubah dan dipulihkan sama seperti Fendi. Ketika Lian dilayani oleh tim konselor, ia mau membuka hatinya untuk lebih bersungguh-sungguh mengikut Tuhan Yesus. Lian juga mau berkomitmen untuk melepaskan segala kebiasaan buruk yang selama ini mengikat dan menghancurkan hidupnya.
Tiga tahun berlalu semenjak kejadian itu dan tim konselor kembali menghubungi Lian untuk mengetahui keadaannya. Ternyata perubahan besar terjadi dalam hidupnya. Saat ini Lian sudah menikah dan dikaruniai seorang anak. Lian juga bercerita bahwa sejak dibimbing oleh para konselor di Konseling Center CBN dan diperkenalkan ke mitra gereja CBN di Medan. Kurang lebih tiga bulan kemudian ia benar-benar lepas total dari narkoba, miras dan seks bebas. Tuhan juga telah pulihkan hidupnya dengan memberikan sebuah pekerjaan di daerah Tangerang, Banten. Di kota ini pula Lian kemudian menikah dan akhirnya pindah ke Kota Banjar, Jawa Barat karena sekali lagi Tuhan memberkatinya dengan sebuah pekerjaan yang lebih baik.
Lian sangat bersyukur atas pelayanan Solusi dan Konseling Center CBN, berkat doa dan bimbingan akhirnya hidupnya mengalami pemulihan. Bila semula sulit keluar dari kebiasaan buruk sekarang ia justru membawa dampak yang baik untuk lingkungannya. Lian membawa teman-temannya yang dahulu terikat narkoba untuk berubah dan bekerja, bahkan ada yang melayani Tuhan. Lian juga terlibat dalam pelayanan di komunitas anak muda di GBI Banjar. Harapannya tim Solusi dapat terus membawa jiwa lebih banyak lagi buat Tuhan.
Yesus adalah pribadi yang penuh kasih dan Ia sangat mencintai anak-anak-Nya. Bahkan ia telah menebus hidup kita dan harganya telah lunas dibayar diatas kayu salib, maka sudah sepatutnya kita memuliakan Tuhan dengan tubuh dan hidup kita (1 Korintus 6:20). Bapak Lian sudah menemukan kasih itu, masa mudanya yang kelam berubah menjadi hidup yang penuh harapan. Lalu bagaimana dengan generasi muda lainnya? Sangat memungkinkan anak-anak muda dewasa ini, hidupnya tidak berakhir sebaik Bapak Lian. Jangan keraskan hati kita, mari peduli dan mulai ambil tindakan nyata atas generasi ini. Dukung program TV CBN dan Konseling Center CBN agar semakin banyak hidup yang diubahkan. Silahkan hubungi kami sekarang juga melalui SMS ke nomor 081.5965.5960, ketik JC # Nama Lengkap # Email. Atau bisa juga dengan melengkapi data diri Anda dalam form terlampir.
Terima kasih bagi Anda yang telah mengambil tindakan nyata dengan mendaftarkan diri menjadi Mitra CBN untuk pertama kalinya dan mengirimkan donasinya. Sebagai tanda terima kasih kami akan memberikan sebuah paket spesial langsung ke alamat Anda. Tuhan memberkati!
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
