Kalangan Sendiri
-
Share:
Review Book - Mereaktualisasi Ungkapan Filosofis Batak
daniel.tanamal Official Writer
3387
Kebudayaan adalah salahsatu instrumen perekat kebersamaan dalam sebuah bangsa. Bahkan untuk beberapa negara, budaya masih dijadikan patron utama dalam menjalani kehidupan. Sayangnya banyak budaya yang seharusnya tak lekang dimakan jaman, justru berangsur punah karena generasi yang bermunculan berikutnya, mulai meninggalkan dan secara tidak langsung mengubur kebudayaan itu, tanpa tahu nilai-nilai positif yang terkandung dalam kebudayaan itu.
Di Indonesia, salah satu suku yang kuat nilai kebudayaannya adalah suku Batak. Penulis Hojot Marluga memandang perlunya generasi muda menjaga dan ikut melestarikan kebudayaan Batak yang salahsatu diantaranya adalah ungkapan-ungkapan filosofis suku batak yang mempunyai arti positif dan sangat penting untuk disimak.
Buku “Meraktualisasi Ungkapan Filosofis Batak – Jilid 1” ini membuka gerbang cakrawala ada dalam menjalani kehidupan ditinjau dari sudut pandang nenek moyang dan orangtua-orangtua dari suku Batak, yang ternyata nilai-nilainya jika dilihat dari jaman sekarang, masih berlaku dan justru sangat tepat menggambarkannya. Ternyata terdapat lebih dari 3000-an ungkapan filosofis yang dalam bahasa Batak-nya disebut umpasa dan umpama.
Ke-35 ungkapan filosofis Batak ini diulas dan reaktualisasikan secara lengkap dan ringan oleh penulis, sehingga membawa semua pembaca untuk terus tertarik membacanya, sembari mengingat dan mengenang bahwa nenek moyang dan orangtua-orangtua dijaman dahulu mempunyai pemikiran-pemikiran yang demikian bijak dan berhikmat. Dalam pesannya kepada Jawaban.com yang, sang penulis mengatakan, “Kita musti menghargai budaya. Tetapi tetap mereaktualisasi budaya agar jangan disegat jaman. Selamat Membaca.”
Info Buku
Penulis : Hojot Marluga
Penerbit : Halibutongan & Jala Permata
Harga : Rp 50.000
Cetakan Perdana : Tahun 2016
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
