Paus Fransiskus Kecam Serangan Bom di Brussels
Sumber: REUTERS

Internasional / 26 March 2016

Kalangan Sendiri

Paus Fransiskus Kecam Serangan Bom di Brussels

daniel.tanamal Official Writer
2641

Pemimpin tertinggi Vatikan, Paus Fransiskus mengecam kekejaman yang terjadi dalam serangan bom di dua tempat di Kota Brussels, Selasa (22/3/2016). Paus menyebut tindakan itu sebagai “kekerasan buta” dan juga mendoakan para korban dan keluarganya, serta para petugas gawat darurat dalam tugas akibat serangan itu.

Dirilis AP, Paus, melalui Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin, mengirimkan sebuah telegram dukacita kepada Uskup Agung di Brussels Mons. Jozef De Kesel, sesaat setelah serangan terjadi. Di dalam telegram itulah, Paus mengutarakan kecaman kerasnya terhadap perbuatan keji yang dilakukan para teroris hingga menimbulkan penderitaan para banyak orang. "Paus pun memohon berkat dari Tuhan untuk menguatkan semua warga Belgia dalam kondisi saat ini," kata Pietro Parolin. 

Sebelumnya Belgia menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari menyusul serangan mematikan itu. "Seluruh bendera di gedung-gedung pemerintahan dan umum akan dikibarkan setengah tiang hingga Kamis mendatang," ungkap juru bicara Perdana Menteri Belgia Charles Michel, Frederic Cauderlier, seperti dirilis Kantor Berita AFP. 

Sementara itu Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan kontak telepon dengan Charles Michel untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa atas serangan bom di dua tempat di Kota Brussels. Informasi itu diungkapkan pihak Gedung Putih seperti dilansir Reuters. "Presiden menegaskan kembali dukungan AS untuk Belgia," ungkap pihak Gedung Putih.

Disebutkan Obama pun menawarkan bantuan investigasi untuk mengungkap dalang di balik serangan mematikan itu. "Demi membawa mereka yang bertanggungjawab ke muka hukum," kata Obama seperti dikutip staf Gedung Putih. Diberitakan sebelumnya, serangan kembar terjadi di bandara utama Zaventem dan satu ledakan di stasiun metro Maalbeek, melukai lebih dari 130 orang terluka.



Sumber : Metrotvnews
Halaman :
1

Ikuti Kami