Rick Warren: Umat Kristen Tidak Mendapatkan Apa Yang Pantas Mereka Layak Terima

Internasional / 10 March 2016

Kalangan Sendiri

Rick Warren: Umat Kristen Tidak Mendapatkan Apa Yang Pantas Mereka Layak Terima

Mega Permata Official Writer
4243

Pendeta Rick Warren mengatakan mengenai pertentangan pendapat dengan beberapa orang yang berpikir bahwa umat Kristen tidak mendapatkan apa yang layak diterima. 

Sebagai pendeta senior dari Gereja Saddleback Orange County – California, Warren, menulis dalam renungannya bahwa beberapa orang Kristen mungkin berpikir bahwa keberhasilannya mereka dalam hidup merupakan jerih payah dan kerja keras mereka sendiri, melainkan semuanya adalah karunia dari Allah.

Dalam 1 Korintus 15:10 telah menyebutkan, “Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah menyertai aku.”

Tetapi, hal tersebut adalah “Cara Amerika” untuk yakin bahwa anda mendapatkan yang anda peroleh dalam hidup melalui keringat dan usaha. Dalam kenyataannya, semua karunia ini datang oleh kebaikan Allah. Sebenarnya, Tuhan ingin kita melakukan pekerjaan kita seolah-olah kita bekerja untuk Dia. Padahal sesungguhnya Allah tidak menentukan hadiah yang kita terima berdasarkan kinerja kita.

Warren menjelaskan, “Alkitab mengatakan kepada kita bahwa segala sesuatu yang Tuhan lakukan dalam hidup kita – setiap berkat yang kita miliki, setiap pemberian yang kita terima – datang melalui kasih Karunia-Nya.”

Melalui kasih karunia-Nya yang tak terbatas, Allah memberi kita apa yang tidak layak untuk kita terima. “Setiap kita bernafas adalah pemberian dari Tuhan. DIA tidak memberi hutang kepada nafas yang kita hirup. Ini murni pemberian dari-Nya.” Lanjutnya, “Kita diselamatkan oleh kasih karunia-Nya. Tuhan memberkati kita dengan kasih karunia. Allah mengajarkan kita dengan kasih karunia. Tuhan memakai kita dengan kasih karunia dan Tuhan membawa kita ke Sorga oleh kasih karunia.”

Pada akhirnya, umat Kristen perlu kasih karunia Allah dalam hidup mereka, dan mereka tidak perlu melakukan apapun untuk mendapatkannya. Karena itu adalah pemberian Tuhan, ketika Yesus mati di kayu salib demi dosa-dosa kita. Semua orang Kristen harus menerima kasih karunia Allah, dengan menerima Dia ke dalam hati mereka. 

Warren sempat berbicara membahas pentingnya kasih karunia dan menulisnya dalam renungan bulan Mei tahun 2014, bahwa ada hubungannya antara rahmat dan perasaan takut akan Allah. Ketika orang-orang Kristen mengerti kasih karunia Allah, tidak ada alasan untuk merasa takut karena mereka dapat percayakan bahwa Allah mengawasi dan membawa sesuatu yang baik keluar dari situasi yang buruk.

“Ketika anda memahami kasih karunia dan rahmat Allah, tidak perlu lagi takut akan masa depan. Yesus memikul hukuman untuk semua kesalahan yang pernah kita perbuat bahkan yang akan kita perbuat, Dia sudah lunasi dengan salib-Nya, jadi ketika hal buruk terjadi, anda tidak perlu berpikir, ‘Tuhan berada dengan saya’.” Warren menambahkan bahwa, “Rahmat seperti kebaikan akan mengikuti kita selalu.” 

Warren berkata, “Allah selalu menghapus keburukan kita.” Warren juga menulis dalam postingannya, bahwa sama seperti Tuhan telah memberikan orang-orang Kristen karunia rahmat, sehingga giliran kita orang Kristen menanggapi-Nya dengan rasa syukur.

"Ketika anda dianiaya, reaksi yang tidak tepat adalah untuk meluapkannya atau bungkam. Keduanya tidak bertanggung jawab. sebaliknya Allah memanggil kita untuk menanggapi penghinaan dengan ketenangan, cinta, dan ketulusan,” Warren menyarankan. “Intinya adalah Percayalah kepada Allah untuk menyelesaikannya. Ia memiliki jalan-Nya sendiri yang lebih baik untuk melakukannya daripada yang kita lakukan.” 

Sumber : Cbn.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami