-
Share:
Rupa-rupa Karunia
Theresia Karo Karo Official Writer
83631 Korintus 12:4-5
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
Bacaan Alkitab Setahun: [kitab]Mazmu37[/kitab]; [kitab]Kisah9[/kitab]; [kitab]Kelua23-24[/kitab]
Christopher Columbus dalam salah satu penjelajahannya menuju Dunia Baru menemukan sebuah pohon yang sangat aneh. Pohon ini memiliki buah bulat yang membal seperti bola. Nama Indiannya adalah caoutchouc yang berarti ‘kayu yang menangis’.
Pohon ini diberi nama demikian karena mengeluarkan getah yang menyerupai air mata. Akhirnya, para penemu pohon tersebut menemukan bahwa getah ini bisa dipanen dan dibiarkan mengeras untuk menghapus (rub out) tulisan pensil. Dari sinilah didapatkan nama “rubber” [karet].
Berlanjut ke tahun 1830-an, terdapat penemuan bahwa karet tahan terhadap suhu yang sangat rendah apabila kandungan belerangnya dibersihkan. Oleh karena itu, ketika mobil ditemukan, permintaan karet menjadi tinggi.
Tidak berhenti di sini, getah pohon karet ini ternyata dapat digunakan untuk membuat sarung tangan bedah bagi para dokter. Begitu selanjutnya, ada begitu banyak kegunaan dari pohon karet yang masih harus ditemukan.
Sama seperti saat kita merenungkan karunia rohani yang diajarkan di dalam Alkitab. Barangkali kita akan menemukan lebih dari satu karunia. Jika kita memulai jenis pelayanan yang baru, barangkali kita akan dapat menemukan bahwa kita memiliki kemampuan lain yang sebelumnya tidak kita ketahui.
Apa pun karunia rohani Anda, semuanya itu berasal dari Tuhan. Pelayanan baru apa yang ingin Anda coba? Di sana Anda mungkin akan menemukan karunia rohani baru yang tidak pernah Anda ketahui sebelumnya. (Sabda.org)
Temukan karunia rohani Anda dengan menggunakan talenta yang diberikan Allah.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.
