Paus Fransiskus: Jika Ingin Bergosip, Gigit Lidah Anda Keras-keras
Sumber: EPA

Internasional / 3 February 2016

Kalangan Sendiri

Paus Fransiskus: Jika Ingin Bergosip, Gigit Lidah Anda Keras-keras

daniel.tanamal Official Writer
2577

<!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:107%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-fareast-language:EN-US;} </style>

Dalam sebuah seruannya, Paus Fransiskus meminta para suster dan pastor untuk menahan diri dan tidak menyebar gosip. Dirinya juga memperingatkan kepada semua pejabat gereja untuk senantiasa menjaga ajaran agama sebaik-baiknya.


"Jika ada dorongan untuk mengatakan sesuatu soal sesama saudara kita, untuk menyebar bom gosip, gigit lidah Anda keras-keras," kata Paus dari Argentina ini dalam satu acara di Vatican City.

Meski pengikut Kristen menurun, Paus meminta agar semua pihak berhati-hati ketika mengeluarkan seruan untuk bergabung dengan gereja. Ia menyebut beberapa kongregasi "bereksperimen dengan inseminasi buatan dan mengajak semua orang untuk masuk,”
tambahnya.


"Setelah masuk kemudian ada masalah. Kita harus serius terkait orang-orang yang kita ambil," katanya seraya menambahkan bahwa para pengikut baru harus membantu agama untuk tumbuh dan berkembang.


Gereja Katolik Roma menghadapi skandal seks yang dilakukan pastor, tindakan yang menodai institusi agama ini di seluruh dunia, yang antara lain berdampak dengan menurunnya pengikut Katolik, terutama di negara-negara Barat.

Menurut kantor berita AFP, jumlah pastor di negara-negara maju turun tajam, meski secara global masih memiliki sekitar 693.000 suster dan 415.000 pastor.



Sumber : Kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami