Bebas dari Penjara, Pastor Saeed Abedini Diterpa Kabar Perceraian
Sumber: aclj.org

Internasional / 2 February 2016

Kalangan Sendiri

Bebas dari Penjara, Pastor Saeed Abedini Diterpa Kabar Perceraian

daniel.tanamal Official Writer
3556

Pastor Saeed Abedini menepis pemberitaan yang mengabarkan bahwa pernikahannya diambang kehancuran, setelah sang istri Naghmeh mengajukan gugatan hukum yang mengarah pada perceraian. Dalam pernyataannya, Abedini mengatakan bahwa dirinya selalu mencintai istrinya tersebut dan selalu berharap untuk menjaga hubungan pernikahan mereka.

? ?Naghmeh telah menjadi pahlawan bagi saya dan tentunya dia selama ini menderita karena kami terpisah 7000 mil jauhnya dan dia menjadi orangtua tunggal bagi kedua anak kami, sementara saya terus berpergian untuk menginjil. Saya akan selalu mencintainya untuk semua pengorbanannya,” begitu kata Abedini kepada Idaho Satatesmen, seperti dirilis GospelHerald, Senin (01/02/2016).

Kabar ini seakan menjadi pergumulan yang tiada habisnya menerpa Abedini, setelah pendeta asal Amerika Serikat ini baru saja dibebaskan pada Januari 2016 ini dari penyanderaan pemerintah Iran. Abedini mendekan selama tiga setengah tahun dibalik jeruji penjara dengan tuduhan melakukan makar kepada pemerintahan setempat terkait dengan kegiatan penginjilannya.

Sekembalinya dari Iran, Abedini menghabiskan waktu di Billy Graham Training Center di North Carolina, dan kemudian bertemu kembali dengan kedua anaknya di Boise, Idaho, Selasa pekan lalu. Pada saat itulah media ramai-ramai memberitakan bahwa sang istri justru telah mengajukan gugatan hukum. Dalam postingan di Facebook-nya, Naghmeh mengatakan bahwa mereka berdua mempunyai masalah.

Naghmeh berharap dirinya bisa berekonsiliasi dengan suaminya tersebut dan menyelesaikan beberapa masalah dari Abedini yang menurutnya punya tindakan kasar dan kecanduan pornografi. Untuk itulah Naghmeh mengajukan gugatan hukum untuk sementara sampai masalah pribadi mereka selesai. “Saya berharap setelah melewati situasi yang mengerikan ini akan membawa Saeed kepada perubahan spiritual yang akan membawanya pada kesembuhan pernikahan kami. Namun hal seblaiknya justru terjadi,” sebut Naghmeh di media sosialnya.

Abedini sendiri menjelaskan bahwa dirinya tidak mau menanggapi pernyataan itu terlalu jauh. Dirinya meyakini bahwa seluruh masalah pribadi harus diselesaikan secara pribadi. Dirinya juga mengakui bahwa situasi rumahtangganya mengalami tingkat tekanan yang besar, namun dirinya mengatakan tetap berdoa untuk penyembuhan dan pemulihan. “Saya mencintai istri saya dan ingin kehendak Tuhan terjadi dalam kehidupan kami,” tutupnya.


Sumber : gospelherald
Halaman :
1

Ikuti Kami