Kalangan Sendiri
-
Share:
Milisi Kristen Bersenjata di Filipina Berdiri untuk Hadapi ISIS
daniel.tanamal Official Writer
11798
Situasi di wilayah yang sarat dengan konflik kekerasan di Mindanao tengah, selatan Filipina semakin memanas setelah muncul sebuah milisi bersenjata dari warga Kristen yang berjumlah 300 orang.
Milisi yang menamakan diri “Pulahan” ini mengatakan bahwa mereka saat ini mengadakan pelatihan untuk menghadapi gerombolan-gerombolan teroris setempat yang sering melakukan kekerasan dan menyatakan diri merupakan bagian dari ISIS.
Pulahan sendiri berarti adalah Red Warriors of God atau Red God Defenders, dimana eksistensi mereka mulai diliput beberapa media lokal ketika mereka melakukan pembakaran terhadap bendera ISIS.
? ?Kami bukan pasukan perusakatau penyerang. Kami hanya ingin mempertahankan tanah air kami,” ujar seorang anggota Pulahan yang sudah paruh baya dan memperkenalkan dirinya bernama Brother Asiong, seperti dirilis Christianpost, Jumat (22/1/2015).
Milisi ini kebanyak berprofesi sebagai petani lokal yang berusaha bertahan dari gerombolan milisi Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF), sebuah gerombolan teroris sempalan dari Moro Islamic Liberation Front atau MILF yang sering melakukan kekejaman dengan membunuh warga lokal.
? ?Kami selalu diserang, meskipun saat itu kami tengah bekerja di peternakan. Kami terpaksa mempersenjatai diri. Kami tidak ingin mati konyol tanpa melakukan sesuatu untuk bertahan,” tambah Brother Asiong.
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
