Jalan-Jalan Sembari Belajar Budaya, Hanya Ada di 10 Festival Ini
Sumber: Tempo.co

Travel / 18 January 2016

Kalangan Sendiri

Jalan-Jalan Sembari Belajar Budaya, Hanya Ada di 10 Festival Ini

Lori Official Writer
4050
Indonesia dengan keindahan alam yang mempesona menjadi salah satu alasan tingginya minat wisata di tanah air. Namun bukan IIndonesia namanya jika wisata tidak dibalut dengan kekayaan seni dan budayan yang dimiliki di hampir setiap daerah. Jika menikmati pesona alam sudah menjadi aktivitas mainstream atau sudah biasa saja, alihkan resolusi wisata Anda dengan berwisata sembari belajar tentang beragam seni dan budaya di tanah air.

Bagi Anda yang tertarik berwisata sembari belajar tentang beragam hal di sekitar Anda, 10 festival sseni dan budaya Indonesia ini bisa menjadi referensi liburan Anda sepanjang tahun 2016.

#1 Pesta Budaya Asmat, Papua

Ini adalah salah satu warisan budaya Papua yang dimulai sejak tahun 1981. Dalam pesta budaya ini, suku Asmat akan berlomba mempertunjukkan keahliannya dalam membuat ukiran, lelang patung, lomba perahu, dan menggelar pemilihan putra putri Asmat. Saat acara berlangsung, akan ada pertunjukan tari dan musik khas Asmat. Tahun ini, festival budaya ini berlangsung pada Januari di Kabupaten Asmat, Papua.

#2 Festival Gerhana Matahari, Posos-Sulawesi

Festival ini akan digelar pada 9 Maret 2016 mendatang tepat pada saat Gerhana Matahari Total (GMT) tahun ini. Festival ini akan diisi dengan beragam hiburan menyenangkan diantaranya penampilan musisi lokal dan internasional. Perayaan malam GMT ini dipastikan akan sayang untuk dilewatkan karena fenomena GMT nanti hanya akan terjadi setiap sekali dalam 40 tahun. Beruntungnya, langit Poso menjadi salah satu pusat lintasan Gerhana Matahari selain kota-kota lainnya seperti Palu, Bengkulu, Palembang, Tidore, dan Bangka Belitung.

#3 Festival Danau Sentani, Papua

Danau Sentani menjadi salah satu tujuan wisata populer di Papua. Saat mengunjungi wisata yang satu ini, pastikan saat tengah menggelar festival Danau Sentani pada bulan Juni 2016. Para pengunjung bisa menikmati pesona alam dan berbagai rangkaian atraksi budaya lokal, seni, bazaar kuliner khas Papua, tarian dan pertunjukan musik.

#4 Festival Perang Pasola, Sumba-NTT

Festinal tradisional ini biasanya dirayakan saat musim panen tiba sekaligus tanda pelaksanaan masa tanam yang jatuh sekitar bulan Februari atau Maret. Dalam perayaan festival ini, warga Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur akan menggelar lomba pacuan kuda sembil menyerang lawan dengan lembing. Menurut kepercayaan adat setempat, semakin banyak pertumpahan darah saat pertarungan, semakin berlimpahlah hasil panen. Jika ingin menyaksikan acara in, datanglah dua atau tiga hari sebelumnya untuk bisa menyaksikan tradisi nyale, atau mencari cacing laut yang biasanya dilakukan sebagai awal pembukaan festival.

#5 Festival Lembah Baliem, Papua

Festival Lembah Baliem awalnya terjadi sejak tahun 1989. Dulu acara ini merupakan bentuk perang antar suku Dani, Lani dan Yali. Pada saat festival ini, kita bisa melihat silumasi perang dan pertunjukan tarian. Namun seiring waktu festival ini berubah tujuan menjadi semacam pertunjukan seni yang banyak diminati para wisatawan domestik maupun mancanegara dan rutin digelar setiap tahun pada bulan Agustus.

#6 Festival Art Jog, Yogyakarta

Festival art Jog ini adalah kolaborasi pertunjukan pameran dan pasar seni rupa kontemporer berskala Internasional yang digelar di Yogyakarta. Art Jog ini diadakan sejak tahun 2008 dan menampilkan ratusan karya seni lokal maupun internasional. Biasanya festival seni ini akan digelar pada bulan Juli di Taman Budaya Yogyakarta.

#7 Festival Budaya Dieng, Wonosobo dan Banjarnegara

Salah satu daya tarik festival ini adalah upacara tradisional ruwat rambut gimbal atau acara pemotongan rambut anak-anak yang gimbal yang memiliki mitos warga setempat. Selain itu, para pengunjung juga bisa menyaksikan konser ‘Jazz Atas Awan’, penerbangan lampion dan kembang api serta pemutaran film. Menikmati kuliner tradisional khas Dieng juga merupakan hal yang tak boleh dilewatkan saat mengikuti festival ini. Biasanya festival ini akan digelar pada bulan Agustus.

#8 Festival Tidore, Maluku Utara

Festival Tidore biasanya digelar pada bulan April. Festival ini dikemas dengan gabungan antara festival budaya dan tradisi adat. Ada banyak atraksi yang akan digelar seperti lomba Kabate, Maku Tai (lomba memancing), Raib Taji Besi (atraksi debus, batu dan jumbai), dan ritual Luf Kesultanan Tidore. Di awal acara, akan digelar prosesi Dowari dan Soa Romtoha yang sangat tradisional.

#9 Karapan Sapi, Madura

Karapan sapi menjadi pertunjukan yang sangat identik dengan Madura. Acara ini biasanya dilakukan setiap tahunnya, antara bulan Agustus-Oktober. Acara ini terbilang besar karena para joki berlomba untuk memperebutkan Piala Bergilir Gubernur.

#10 Festival Danau Toba, Sumut

Festival Danau Toba telah digelar sejak tahun 2013 lalu. Kegiatan ini menjadi pengganti dari acara tahunan Pesta Danau Toba yang sudah ada sejak tahun 1983. Sepanjang acara berlangsung, para pengunjung Danau Toba akan disuguhi beragam atraksi menarik, mulai dari pertunjukan arak-arakan kapal di sekitar Danau Toba, atraksi tarian tor tor, musik tradisional, konser hingga wisata olahraga. Rencananya festival ini akan digelar pada bulan September 2016 mendatang.

Sumber : National Geographic/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami