Ahok: Tak Ada Agama Ajarkan Bunuh Diri Masuk Surga

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengutuk keras pelaku teror bom kawasan Sarinah, Kamis (14/1). Ia mengatakan tindakan bom bunuh diri pelaku jelas melanggar aturan agama, sebab agama manapun tidak mengajarkan tindakan tersebut.

“Ini tindakan pengecut, yang tidak dibenarkan di seluruh ajaran agama apapun. Anda bukan Tuhan menghilangkan nyawa orang. Mereka mau membangkitkan teror,” ucap Ahok.

Ahok menyebut para pelaku bodoh karena mau dibodohi pemimpinnya dengan rela bunuh diri demi iming-iming masuk surga.

“Komandannya mana ada yang mau mati, yang bego yang disuruh mati, dibohongin masuk surga. Masuk neraka loe semua, dibohongin loe Gue jamin loe pasti masuk neraka yang mati seperti itu,” ucap Ahok, seperti dilansir Suara.com, Jumat (15/1).

Ahok juga mengutuki pria bertopi yang menyusup di antara kerumunan di sekitar lokasi kejadian, lalu menembaki warga sipil dan polisi. “Yang kurang ajar, yang mimpin bawa senjata kabur. Pengecut. Bohongin orang bego, orangnya mati, loe nggak mau mati,” ucapnya.

Senada dengan Ahok, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin menegaskan bahwa taka da ajaran agama apapun yang menyuruh melakukan tindakan menghilangkan nyawa orang lain. Oleh karena itu, Din menghimbau agar seluruh umat beragama di Indonesia merubah paradigm bahwa teroris identik dengan Muslim.

Hingga berita ini diturunkan, teror bom Sarinah menelan korban meninggal sebanyak 7 orang, 1 warga Indonesia, 1 warga negara asing dan 5 pelaku. Saat ini pihak kepolisian terus memburu pria bertopi yang berhasil melarikan diri dan mencari dalang dibalik teror.

Sumber : Detik.com/Suara.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles