Posisi Duduk 'W' dan Ragam Masalah Kesehatan Pada Anak
Sumber: ThinkstockPhotos

Parenting / 11 January 2016

Kalangan Sendiri

Posisi Duduk 'W' dan Ragam Masalah Kesehatan Pada Anak

Theresia Karo Karo Official Writer
3594

Perkembangan anak selalu menjadi perhatian utama para orang tua. Selain asupan gizi dan pendidikan karakter ada hal lain yang ternyata tidak kalah penting, yakni memperhatikan posisi duduk buah hati.

Menurut dokter Connie Challone, ada satu posisi duduk anak yang harus diwaspadai para orang tua, yakni duduk dengan posisi membentuk huruf ‘W’. Bila Anda menemukannya pada si Kecil, maka segera hentikan kebiasaan duduk tersebut.

Posisi duduk ‘W’ yang dimaksud adalah saat anak-anak duduk di lantai dengan lutut di tekuk menghadap ke depan, sedangkan kaki belakang mengarah keluar dan berada di samping bokong. Bila dibiarkan, nantinya akan memengaruhi tumbuh dan kembang Si kecil.

Connie menjelaskan bahwa posisi duduk ini mengakibatkan tekanan berlebih pada pinggul dan menghambat perkembangan bagian otot pinggul, punggung, hingga perut. Selain itu, dampak buruknya juga mempengaruhi perggelangan kaki, lutut, dan perkembangan stabilitas inti.

Bila kebiasaan ini didiamkan selama bertahun-tahun, tidak menutup kemungkinan akan muncul masalah ortopedi dan cenderung mempengaruhi postur tubuh anak menjadi tidak tegak. Posisi duduk ‘W’ juga berdampak pada pelemahan persendian, keseimbangan, dan keterampilan motorik anak.

Kebiasaan duduk ‘W’ ini biasanya dilakukan saat anak-anak sudah bisa merangkak dan belajar duduk. Bila Anda melihat Si kecil mempraktekkan gaya duduk ini, segera perbaiki posisi duduknya sebelum mengganggu perkembangan mereka. Arahkan mereka pada posisi duduk yang baik, seperti bersila atau dengan kaki yang diluruskan.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Kompas/Sindonews.com | Theresia Karo Karo
Halaman :
1

Ikuti Kami