Berbeda dengan gereja
Kristen lainnya, Gereja Ortodoks yang kebanyakan tinggal di Rusia, Eropa Timur
dan Yunani malah baru saja merayakan hari Natal 13 hari setelah Natal umat Kristen
lain. Gereja Ortodoks memang telah melakukan tradisi ini sejak lama lantaran mereka mengikuti kalender lama Julius yang menetapkan perayaan Natal pada 7 Januari.
Tak ubahnya dengan
perayaan Natal di gereja Kristen lainnya, Gereja Ortodoks di belahan dunia juga
merayakannya dengan beragam tradisi. BBC News mencatat, Kristen Ortodoks merayakan
hari epiphania pada 6 Januari lalu disusul dengan hari besar Natal sehari kemudian.
Di Bulgaria,
contohnya, tampak ribuan pemuda ambil bagian dalam tradisi lama menyelam di perairan
es untuk mengambil salib kayu yang ditenggelamkan. Mereka percaya siapapun yang
berhasil membawa salib tersebt akan hidup sehat dan terbebas dari roh-roh jahat sepanjang tahun.
Lebih dari 1000 umat
Kristen Ortodoks di Siprus memilih merayakan Natal dengan menghadiri pemberkatan
di perairan Famagusta untuk pertama kalinya sejak tahun 1974. Negara Mesir yang
dikenal dengan mayoritas penganut Kristen Ortodoks dan Koptik juga merayakan Natal
yang dibuka dengan Misa malam Natal di Katedral Ortodoks Koptik St Mark pada
hari Rabu, 6 Januari 2016. Bahkan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi turut hadir
memberikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristen Ortodoks di misa malam Natal itu.
Sementara di
Rusia, perayaan Natal tampak spesial atas kehadiran presiden Rusia Vladimir Putin
di luar kota Moskow. Ia sengaja merayakan Natal di luar kota Moskow dan menghadiri
misa malam Natal di Gereja Bunda Maria di Turginovo, terletak sekitar 200 kilometer di sebelah barat laut Moskow.
Yang tak kalah
menarik, umat Kristen Ortodoks di Republik Ceko dan Yunani malah merayaan Natal dengan tradisi berenang massal di pantai.
Natal memang telah menjadi perayaan besar bagi umat Kristen di seluruh dunia. Kendati memiliki perbedaan pandangan antara satu gereja denga gereja lainnya, namun patut diakui bahwa setiap gereja memiliki tradisi Natal tersendiri yang diisi dengan damai dan sukacita. Selamat hari Natal buat seluruh umat Tuhan di seluruh dunia.
Sumber : Christianpost.com/jawaban.com