Single / 3 January 2016
Kalangan Sendiri
-
Share:
Berpacu Dalam Hidup dengan 10 Langkah Ini (Bagian 2)
Theresia Karo Karo Official Writer
2904
Saat gagal, kita seringkali dilingkupi perasaan bersalah dan dan kecewa. Hal ini tentu wajar, karena kita tidak mencapai target atau tujuan kita. Dan untuk lepas dari pikiran negatif, kita perlu memperjuangkan pemikiran positif kita kembali.
Melanjutkan artikel sebelumnya, “Berpacu Dalam Hidup dengan 10 Langkah Ini (P1)”, berikut lima langkah lainnya:
6. Melakukan kebaikan
Dampaknya cukup besar bagi diri kita. Karena kita tidak sekedar melakukan kebaikan kepada orang lain. Kita sendiri pun akan diliputi perasaan yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih positif, yakni bahagia dan puas.
7. Sisi positif
Sama seperti dua sisi uang koin, setiap situasi juga memiliki dua sisi. Saat kita diperhadapkan situasi yang tidak mengenakkan, pasti ada sisi baik yang bisa kita ambil. Bisa jadi pelajaran untuk tidak mengulang kesalahan yang sama atau untuk kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Jangan hanya fokus pada sisi negatifnya, coba buka mata kita dan temukan sisi positifnya.
8. Rest area
Sejenak, beri waktu istirahat untuk tubuh dan pikiran kita. Lepaskan diri dari rasa penat, kecewa, dan cemas. Dengan ini, mungkin saja kita akan menemukan alasan untuk kembali berpacu dalam hidup.
9. Minta hikmat
Tertulis dalam Amsal 3: 13-14, “Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.”
Untuk mencapai tujuan hidup, mintalah hikmat yang dari Tuhan. Jangan hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Sebab ada kuasa yang lebih besar, yakni Yesus Kristus.
10. Tertawalah
Jangan lupa untuk tertawa. Karena tawa mampu meredakan stres dan memberi kelegaan, sehingga memicu pikiran positif. Inilah yang kemudian menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan kita.
Melanjutkan artikel sebelumnya, “Berpacu Dalam Hidup dengan 10 Langkah Ini (P1)”, berikut lima langkah lainnya:
6. Melakukan kebaikan
Dampaknya cukup besar bagi diri kita. Karena kita tidak sekedar melakukan kebaikan kepada orang lain. Kita sendiri pun akan diliputi perasaan yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih positif, yakni bahagia dan puas.
7. Sisi positif
Sama seperti dua sisi uang koin, setiap situasi juga memiliki dua sisi. Saat kita diperhadapkan situasi yang tidak mengenakkan, pasti ada sisi baik yang bisa kita ambil. Bisa jadi pelajaran untuk tidak mengulang kesalahan yang sama atau untuk kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya. Jangan hanya fokus pada sisi negatifnya, coba buka mata kita dan temukan sisi positifnya.
8. Rest area
Sejenak, beri waktu istirahat untuk tubuh dan pikiran kita. Lepaskan diri dari rasa penat, kecewa, dan cemas. Dengan ini, mungkin saja kita akan menemukan alasan untuk kembali berpacu dalam hidup.
9. Minta hikmat
Tertulis dalam Amsal 3: 13-14, “Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.”
Untuk mencapai tujuan hidup, mintalah hikmat yang dari Tuhan. Jangan hanya mengandalkan kekuatan sendiri. Sebab ada kuasa yang lebih besar, yakni Yesus Kristus.
10. Tertawalah
Jangan lupa untuk tertawa. Karena tawa mampu meredakan stres dan memberi kelegaan, sehingga memicu pikiran positif. Inilah yang kemudian menghadirkan kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan kita.
Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.
Sumber : Merdeka/Jawaban.com by tk
Halaman :
1
Hot Topics
Related Articles
