12 Profil Hits Tahun 2015 (Bagian 2)
Sumber: Bisnisukm.com

Profile / 1 January 2016

Kalangan Sendiri

12 Profil Hits Tahun 2015 (Bagian 2)

Theresia Karo Karo Official Writer
5328

Selamat tahun baru! Mengawali tahun ini, berikut enam profil lengkap hits yang paling banyak dibaca di Jawaban.com selama tahun 2015. Berikut ulasannya:

Nadiem Makarim

Berawal dari pengalamannya sebagai pelanggan setia ojek,Nadiem Makarim meluncurkan GO-JEK pertama kali. Founder sekaligus CEO ini berharap layanan GO-JEK bisa memudahkan tukang ojek dan pelanggannya untuk bertransaksi. Hal ini juga dilakukannya untuk menjawab keluhan yang sering didengarnya dari tukang ojek, yakni soal sulitnya mencari pelanggan. 

Meski begitu, inovasi dalam transportasi roda dua ini tidak langsung mendapat respon positif di berbagai kalangan masyarakat. Hingga saat ini, berbagai persoalan pelik menjadi bagian dari perjalanannya. Walau begitu, kegigihan pria kelahiran 4 Juli 1984 ini menjadi bukti dari eksistensi GO-JEK sekarang. Ingin tahu kisah selengkapnya, baca di sini!

Elon Musk

Pria kelahiran Afrika Selatan ini sejak kecil sudah menunjukkan minatnya pada komputer dan bisnis. Selain itu kesuksesan karir wirausahanya bukan hanya dari segi bisnis. Elon termasuk salah satu yang membentuk dunia global. Kesuksesannya tentu membutuhkan waktu dan pengorbanan.

Kisah suksesnya bahkan menjadi inspirasi bagi karakter Tony Stark. Salah satu karakter superhero dalam komik dan film besutan Marvel. Produser film Iron Man juga tidak mengelak bahwa sosok berkebangsaan Kanada-Amerika tersebut menjadi patokan sang aktor dalam mendalami karakternya. Selengkapnya, baca di sini!

He Xiangjian

Siapa bilang modal minim menghalangi kesuksesan dalam berbisnis? Tahukah Anda bahwa orang terkaya nomor 9 di Tiongkok, ketika memulai bisnisnya hanya mempunyai modal 5000 yuan atau bila dirupiahkan sekitar 10 juta rupiah di waktu itu? Dialah He Xiangjian! He Xiangjian mendirikan Mideo Group dengan nilai modal diatas. Kisah kegigihannya bisa dibaca di sini!

Sara Blakely

Saat masih muda, Sara Blakely selalu ditanya ayahnya saat makan malam, sebuah pertanyaan yang sama, "Kegagalan apa yang kamu alami minggu ini?" Ayahnya selalu mengingatkan dirinya dan saudara laki-lakinya untuk tidak takut gagal, hal tersebut menjadi modal utamanya saat memulai usaha menjual pakaian dalam wanita dengan merk SPANX.

Baginya, kegagalan adalah awal kesuksesannya. Karena dengan begitu, Blakely lebih bebas mencoba berbagai hal dalam hidupnya. Kisah selengkapnya, baca di sini!

Michelle Tjokrosaputro

Wanita kelahiran Karanganyar, 22 Mei 1980 ini sebenarnya menyukai motif-motif batik, tapi menurutnya model dan warna yang beredar di pasaran terkesan ‘jemu’. Berangkat dari 'ketidaksukaannya' inilah, Michelle tertantang untuk membuat batik lebih disukai berbagai kalangan termasuk mereka yang berjiwa muda. 

Setelah berhasil menyelamatkan 'Dan Liris' usaha batik keluarga dari kebangkrutan, wanita lulusan Jurusan Bisnis dan Komunikasi Amerika University di Paris, Prancis ini terus tekun dan bertekad membawa batik ke kancah internasional. Kisah selengkapnya, baca di sini!

Mellisa Rani Savitri Djajasaputra

Umurnya masih berusia 26 tahun, tetapi siapa menyangka perempuan lulusan Institut Pertanian Bogor ini merupakan pemimpin dari sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan di Indonesia. Lahir dari sebuah keluarga menengah, Mellisa menjalani kehidupan seperti orang-orang pada umumnya. Namun, pengalaman spiritual saat menjadi mahasiswa membawanya kepada sebuah visi yang ia dapatkan dari Tuhan. Selengkapnya, baca di sini!

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati. Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.

Sumber : Berbagai Sumber by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami