Berpacu Dalam Hidup dengan 10 Langkah Ini (Bagian 1)
Sumber: sementesdasestrelas.blogspot.com

Single / 31 December 2015

Kalangan Sendiri

Berpacu Dalam Hidup dengan 10 Langkah Ini (Bagian 1)

Theresia Karo Karo Official Writer
3969
Tahukah Anda, bahwa cara berpikir kita mengenai diri dan lingkungan sekitar turut mempengaruhi bagaimana kita memaknai realitas hidup. Untuk itu, memiliki pola pikir yang positif juga akan mendukung kita mencapai kehidupan yang lebih baik.

Namun, tetap tidak bisa kita pungkiri bahwa sesekali perasaan pesimis, cemas, dan khawatir juga hadir. Sehingga tidak mudah bagi kita untuk bisa selalu menjaga pikiran agar tetap positif. Meskipun begitu, bebeberapa tips berikut mungkin dapat membantu kita untuk menjaga pikiran tetap positif dan berpacu dalam hidup:

1. Tidak lupa bersyukur

Ini adalah peraturan pertama untuk selalu berpikiran positif. Apapun keadaan kita, baik itu baik atau bahkan buruk, jangan pernah lupa untuk selalu mengucap syukur. Masalah seringkali membuat kita hanya tahu mengeluh dan mengeluh, tanpa mengingat hal-hal baik yang telah dimiliki.

2. Selektif memilih pergaulan
Mungkin selama ini kita telah mencoba untuk selalu berlaku dan berpikiran positif, namun pengaruh dari lingkup pertemanan kerap melemahkan ‘pertahanan’ kita. Ada tertulis, “Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik” (1 Korintus 15: 33).

Memang tidak ada yang melarang untuk kita bergaul dengan siapa saja. Akan tetapi alangkah lebih baik bila kita selektif dan memilih berteman dengan mereka yang selalu memberi dukungan, semangat dan berpikiran positif. Sebab sadar atau tidak, kita akan merasakan pengaruh positif dari mereka.

3. Bukan drama
Saat kita memilih berteman dengan kehidupan penuh drama, jangan salahkan orang lain bila pikiran negatif terus mengikuti. Just be you! Tuhan menciptakan setiap orang dengan keunikannya masing-masing. Jangan memalsukan identitas kita dengan meniru sifat orang lain seperti yang ada dalam drama.

4. Berani bertanggung-jawab
Kita memang tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi. Tapi ingat bahwa kita selalu bisa mengendalikan pikiran, perasaam, dan tindakan kita sendiri! Saat kita mengalami saat-saat yang tidak mengenakkan, tegaskan hal ini pada diri sendiri. “Aku bertanggung jawab pada perasaan dan pikiranku, dan aku memilih untuk merasa bahagia dan tegar.”

5. Sudut pandang yang berbeda
Bila sebelumnya kita selalu mengatakan, “kenapa pekerjaanku berantakan?” Sekarang biasakan untuk mengatakan, “hasil kerjaku kali ini memang tidak memuaskan. Tapi aku pasti bisa melakukan yang lebih baik kedepannya.”

Untuk bisa membiasakan hal ini memang dituntut ketekunan. Dan saat kita terbiasa untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif, hal ini dapat memicu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati.  Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik disini.
Sumber : Merdeka/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami