PPATK Bekukan Dana Rp 2 Milyar Milik Terduga Teroris

Nasional / 30 December 2015

Kalangan Sendiri

PPATK Bekukan Dana Rp 2 Milyar Milik Terduga Teroris

Theresia Karo Karo Official Writer
3755

Pemerintah Indonesia telah membekukan dana sebesar Rp 2.083.684.874 milik terduga teroris dan organisasi teroris per Mei 2015. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M. Yusuf Ali mengungkapkan bahwa selain jalur hukum dan konsep deradikalisasi, penelusuran dana kegiatan teroris juga menjadi salah langkah serius pemerintah dalam memberantas tindak pidana terorisme. di Tanah Air. 

"Ini bukti bahwa kita berkomitmen tinggi terhadap pencegahan pendanaan terorisme,” ungkap Yusuf di kantornya, Jakarta (28/12).

Dana tersebut bersumber dari 26 rekening berbeda yang berasal dari 364 individu yang terdaftar sebagai teroris dari PN Jakarta Pusat dan 17 entitas lainnya. Tidak sendiri dalam pemantauan dana terorisme, Yusuf mengungkapkan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Australian Transaction Report and Analysis Center (Austrac).

Kerja sama ini dilakukan sebagai usaha untuk mengungkap jaringan teroris di Australia dan Indonesia. Yusuf juga menjelaskan bahwa dana terorisme bukan hanya berasal dari luar negeri, melainkan juga sumbangan sesama anggota, perampokan, dan penyelundupan.

Sementara itu, Wakil Kepala PPATK Agus Santoso menilai bahwa dana ini bukan hanya didistribusikan ke perorangan, melainkan juga mengalir ke yayasan di Indonesia. Dan menurutnya, selama tiga tahun terakhir aliran dana terorisme ini mengalami peningkatan, dari sebelumnya yang berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu rupiah saja.  

Pemberantasan tindak pidana terorisme oleh Pemerintah Indonesia, tidak hanya dilakukan melalui langkah hukum dan konsep deradikalisasi, tetapi juga dengan  Salah satunya dengan melakukan pemblokiran dana yang dilakukan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) milik terduga tindak pidana terorisme, baik secara individu maupun organisasi.

Apakah artikel ini memberkati Anda? Jangan simpan untuk diri Anda sendiri. Ada banyak orang di luar sana yang belum mengenal Kasih yang Sejati.  Mari berbagi dengan orang lain, agar lebih banyak orang yang akan diberkati oleh artikel-artikel di Jawaban.com seperti Anda. Caranya? Klik di sini.
Sumber : Kompas/VoaIndonesia.com
Halaman :
1

Ikuti Kami